Tapaktuan, HAISAWIT – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma, S.STP, menegaskan pentingnya pengembangan tanaman kelapa sawit sebagai bagian integral dari strategi pembangunan daerah. Pernyataan ini disampaikan dalam Konsultasi Publik Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-KSB) Kabupaten Aceh Selatan 2024 - 2026, yang diadakan pada Kamis (25/07/2024) di Rumoh Agam, Gampong Hilir, Kecamatan Tapaktuan.

Pj Bupati Cut Syazalisma membuka acara dan memberikan sambutan di hadapan peserta, yang juga terhubung secara virtual dengan Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kemendagri. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kelapa sawit dalam pembangunan daerah.

"Tanaman kelapa sawit sangat penting dikembangkan karena banyak memberi kontribusi dalam gerakan Pembangunan," ujar Pj Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma, seperti dilihat pada laman resmi BAPPEDA Aceh Selatan, Selasa (30/7/2024).

Acara tersebut juga melibatkan tujuh pemateri dan mendiskusikan berbagai aspek pengembangan kelapa sawit. Program ini didukung oleh mitra pembangunan Earthworm Foundation (EF) dan Wildlife Conservation Society (WCS).

Melalui acara ini, Pj Bupati berharap bahwa pengembangan kelapa sawit dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Aceh Selatan. Pihak pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung implementasi rencana aksi ini, dengan harapan bahwa strategi yang dirancang dapat mengoptimalkan potensi kelapa sawit dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di masa depan.