SAMADE Riau Gelar Workshop Pengolahan Limbah Lidi Sawit, Tingkatkan Ekonomi Petani

SAMADE Riau menggelar workshop pengolahan limbah lidi sawit di Pekanbaru, melibatkan 30 petani dan didukung oleh BPDPKS

BERITA HAI PRODUK SAWIT

HLS Redaksi

31 Juli 2024
Bagikan :

Pekanbaru, HAISAWIT – Asosiasi SAMADE Riau baru-baru ini menggelar Workshop Pengolahan Limbah Lidi Sawit di Provinsi Riau, diikuti oleh 30 petani kelapa sawit dari Pekanbaru dan Kabupaten Rokan Hilir. Acara ini didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Rumah Tamadun.

Dilihat laman resmi BPDPKS, Rabu (31/7/2024), Ketua DPW SAMADE Riau, Dr. Hj. Karmila Sari, S.Kom, MM, menjelaskan pentingnya limbah lidi kelapa sawit dalam meningkatkan perekonomian lokal.

“Jadi setiap hendak memanen buah kelapa sawit, biasanya terlebih dahulu memotong pelepahnya atau daunnya,” ujarnya. Ia juga menyoroti potensi limbah lidi kelapa sawit yang seringkali diabaikan dan hanya digunakan untuk sapu atau tusuk sate.

Karmila menambahkan tentang potensi limbah tersebut dalam industri kerajinan tangan.

“Limbah lidi kelapa sawit itu bisa diolah lagi menjadi kerajinan tangan seperti aneka bentuk suvenir, seperti piring tempat buah, parcel, mangkok nasi, bahkan lampu-lampu hias yang sangat unik dan lainnya,” ungkapnya. Hal ini menunjukkan bagaimana limbah bisa dijadikan produk bernilai ekonomis tinggi.

CEO Rumah Tamadun, Hendra, menjelaskan tujuan dari workshop ini untuk memberdayakan petani melalui pelatihan praktis.

“Kegiatan itu dari petani dan untuk petani, yang mana didukung oleh BPDPKS,” ujarnya. Ia menekankan bahwa acara ini berfokus pada pemberdayaan petani melalui pelatihan praktis.

Kepala Divisi Kemitraan dan UKMK BPDPKS, Helmi Muhansyah, berharap hasil workshop akan memberikan manfaat signifikan, terutama bagi ibu-ibu yang terlibat.

“Gelaran ini kita lihat pesertanya kebanyakan ibu-ibu yang mana kita juga ada program Pengarusutamaan Gender (PUG). Jadi ibu-ibu bisa ikut berperan dalam memanfaatkan sawit untuk meningkatkan kesejahteraannya,” ujarnya.

Workshop ini juga melibatkan Dinas Perkebunan Provinsi Riau dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Provinsi Riau, sebagai bagian dari upaya memperkuat sektor UMKM dan mempromosikan potensi ekonomi limbah lidi kelapa sawit.

Bagikan :

Artikel Lainnya