Sekolah Vokasi IPB dan Minamas Plantation perkuat kerja sama melalui BEST Program untuk cetak SDM unggul di industri kelapa sawit
Arsad Ddin
25 Januari 2025Sekolah Vokasi IPB dan Minamas Plantation perkuat kerja sama melalui BEST Program untuk cetak SDM unggul di industri kelapa sawit
Arsad Ddin
25 Januari 2025Kolaborasi IPB University dan Minamas Plantation dorong pendidikan vokasional berbasis industri sawit (Foto: sv.ipb.ac.id)
Bogor, HAISAWIT – Sekolah Vokasi IPB University memperkuat kolaborasinya dengan Minamas Plantation dalam mendukung pendidikan vokasional berbasis industri kelapa sawit. Langkah ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang berlangsung di Ruang Rapat Delta, Kampus Sekolah Vokasi IPB Gunung Gede, Bogor, pada Kamis (23/01/2025).
Kolaborasi ini mencakup program unggulan bernama BEST Program, yang dirancang untuk menjembatani kebutuhan dunia pendidikan dan industri. Program ini memberikan beasiswa sekaligus kesempatan belajar langsung di dunia kerja, memastikan lulusan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Dekan Sekolah Vokasi IPB University, Dr. Aceng Hidayat, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Minamas Plantation atas kemitraan strategis yang telah terjalin selama lebih dari 12 tahun.
“Kami sangat berterima kasih kepada Minamas Plantation atas dukungan mereka dalam membantu perubahan kurikulum agar selalu relevan dengan dinamika kebutuhan industri,” ujar Dr. Aceng, dikutip Sabtu (25/01/2025)
Ia juga menekankan pentingnya pendidikan vokasional yang adaptif terhadap kebutuhan pasar.
“Inilah esensi pendidikan vokasional yang kami harapkan, yaitu pendidikan yang sesuai dengan permintaan pasar. Kami optimistis kerja sama ini akan terus berkembang dan memberikan kesempatan lebih luas bagi putra-putri terbaik untuk berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia,” tambahnya.
Chief Executive Officer Upstream Indonesia Minamas Plantation, Azmi Jaafar, turut mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin. Menurutnya, pendidikan vokasional memegang peran penting dalam mencetak tenaga kerja siap pakai.
“Sinergi antara teori dan praktik adalah fondasi utama untuk membentuk lulusan vokasi yang siap menghadapi tantangan industri. Kami berharap melalui kerja sama ini, kita dapat menciptakan generasi yang mampu mengatasi tantangan global dengan keterampilan yang relevan dan aplikatif,” ungkap Azmi.
Sementara itu, Zulham Ramadhan, Manager Human Resources Learning & Development Minamas Plantation, menjelaskan bahwa BEST Program dirancang dengan visi strategis untuk mendukung sektor perkebunan kelapa sawit.
“BEST Program dirancang untuk tidak hanya memberikan pendidikan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri. Kami percaya bahwa dengan program ini, kita dapat mendukung pengembangan sumber daya manusia yang kompeten di sektor perkebunan,” ujar Zulham.
Edi Wiraguna Ph.D., Ketua Program Studi Teknologi dan Manajemen Produksi Perkebunan Sekolah Vokasi IPB, juga mengapresiasi dukungan Minamas Plantation.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen Minamas dalam mendukung pendidikan berkelanjutan melalui BEST Program. Kolaborasi ini memberi mahasiswa kesempatan belajar langsung di dunia industri sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan kerja,” ujarnya.
Penandatanganan PKS ini menjadi bukti nyata komitmen kedua pihak dalam menciptakan sinergi yang bermanfaat bagi pendidikan vokasional dan sektor perkebunan kelapa sawit. Dengan program seperti BEST Program, diharapkan tercipta tenaga kerja unggul yang mampu mendukung pengembangan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.***