Target Produksi Minyak Goreng Naik 3 Kali Lipat, PTPN Siap Penuhi Kebutuhan Nasional

PTPN Group melalui sub-holding PalmCo berupaya meningkatkan efisiensi operasional dan kapasitas produksi minyak goreng nasional untuk mendukung stabilitas pasokan dan harga.

BERITA

Arsad Ddin

12 Maret 2025
Bagikan :

Foto Ilustrasi (tangkapan layar yt/@holdingperkebunan6940)

Jakarta, HAISAWIT - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Group menargetkan peningkatan produksi minyak goreng hingga tiga kali lipat sebagai bagian dari strategi penguatan ketahanan pangan nasional. Langkah ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan ketersediaan minyak goreng domestik.

Dilihat laman PTPN III, Rabu (12/03/2025), PTPN Group telah melakukan restrukturasi bisnis dengan membentuk sub-holding PalmCo yang fokus pada sektor kelapa sawit. Melalui entitas ini, PTPN berupaya meningkatkan efisiensi operasional serta memperluas kapasitas produksi minyak goreng nasional.

Direktur Utama PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, menyatakan bahwa transformasi bisnis yang dijalankan bertujuan memperkuat industri kelapa sawit dalam negeri.

"Kami telah melakukan perubahan mendasar dalam model bisnis, meningkatkan efisiensi operasional, dan memanfaatkan teknologi digital untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang. Hasilnya, PTPN kini berada dalam posisi yang jauh lebih kuat dibandingkan sebelumnya," ujarnya.

Selain peningkatan produksi, PTPN juga berkomitmen mendukung program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas lahan dengan memberikan akses bantuan dan pendampingan kepada petani sawit.

“Fokus kami bukan hanya pada produksi, tetapi juga pada kesejahteraan petani dan keberlanjutan industri. Melalui program PSR dan dukungan teknologi digital, kami ingin memastikan bahwa petani mendapatkan manfaat maksimal dari inisiatif ini,” tambah Ghani.

Dalam upaya mencapai target produksi, PTPN mengadopsi teknologi pertanian presisi serta optimalisasi rantai pasok. Langkah ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan baku yang stabil serta peningkatan efisiensi di sektor hilir.

Selain itu, PTPN juga mengembangkan konsep ekonomi hijau dalam produksi minyak goreng.

“Kami menyadari bahwa keberlanjutan bukan hanya sebuah pilihan, tetapi sebuah keharusan. Oleh karena itu, kami terus berinvestasi dalam inisiatif ekonomi hijau yang tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” ujar Abdul Ghani.

Sebagai bagian dari strategi nasional, PTPN Group telah mengalokasikan investasi untuk memperluas kapasitas produksi dan memperkuat distribusi minyak goreng di pasar domestik. Hal ini menjadi langkah konkret dalam mendukung stabilitas pasokan dan harga di dalam negeri.

Kebijakan ini juga mencerminkan peran PTPN dalam mendukung kebijakan strategis pemerintah di sektor kelapa sawit. Dengan transformasi yang dilakukan, PTPN Group menargetkan pertumbuhan industri yang lebih berkelanjutan serta peningkatan kontribusi terhadap perekonomian nasional.***

Bagikan :

Artikel Lainnya