Asosiasi SAMADE Gelar Workshop UMKM Sawit untuk Produk Hilir dan Ekspansi Digital

SAMADE dan BPDPKS menyelenggarakan workshop bagi UMKM sawit di Balikpapan, dengan fokus pada inovasi produk hilir dan pemanfaatan teknologi digital. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan daya saing produk sawit di pasar global

BERITA

Arsad Ddin

1 November 2024
Bagikan :


Balikpapan, HAISAWIT - Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE) menyelenggarakan workshop bertajuk “UMKM Petani Sawit Naik Kelas Menuju Produk Hilirisasi Unggulan Go Digital” di Hotel Royal Suite, Balikpapan, Kamis (31/10/2024). Acara ini berlangsung hingga Jumat (01/11/2024) dan dihadiri oleh para pelaku UMKM sawit dari berbagai wilayah di Kalimantan Timur.

Workshop ini didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sebagai upaya memberdayakan para petani dan pelaku usaha sawit dalam memaksimalkan potensi produk turunan kelapa sawit. Melalui kegiatan ini, SAMADE berupaya mendorong UMKM sawit untuk naik kelas melalui inovasi produk hilir dan strategi digital.

Sebagai komoditas strategis, kelapa sawit memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, terutama bagi masyarakat di pedesaan.

Sektor ini bukan hanya sumber penghasilan utama bagi banyak petani, tetapi juga menyokong ketahanan ekonomi daerah. Melalui hilirisasi, produk turunan kelapa sawit seperti kosmetik, makanan, hingga bahan bakar terbarukan dapat memberikan nilai tambah bagi UMKM di bidang sawit.

Salah satu tujuan dari workshop ini adalah untuk mempromosikan kampanye #sawitbaik, yang bertujuan mengedukasi masyarakat mengenai manfaat kelapa sawit dan pemanfaatan limbahnya.

Selama ini, isu limbah sawit sering menjadi perbincangan karena potensi dampaknya terhadap lingkungan. Namun, melalui pemanfaatan limbah secara bijak, para petani dan UMKM dapat mengubahnya menjadi produk bernilai ekonomis yang ramah lingkungan.

Dalam workshop ini, para peserta mendapatkan berbagai materi tentang cara mengelola produk sawit secara berkelanjutan dan mengubah limbah menjadi produk yang bernilai tinggi.

Selain itu, mereka juga diberikan pelatihan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pasar produk mereka, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Balikpapan, sebagai salah satu wilayah dengan produksi kelapa sawit yang besar di Kalimantan Timur, memiliki potensi besar untuk mengembangkan produk hilir kelapa sawit.

Workshop ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan para pelaku UMKM dalam menciptakan inovasi produk yang mampu bersaing di pasar global. Dengan dukungan teknologi digital, diharapkan produk-produk unggulan dari Kalimantan Timur dapat lebih mudah diakses oleh konsumen.

Selain memperkuat keterampilan bisnis peserta, workshop ini juga menjadi ajang kolaborasi antar-pelaku usaha sawit di Kalimantan Timur. Kerjasama ini diharapkan mampu membuka peluang-peluang baru dalam pengembangan produk turunan sawit serta mendukung kesejahteraan ekonomi petani di daerah.

Acara ini juga merupakan bagian dari langkah strategis SAMADE dalam memperkuat jejaring UMKM sawit agar lebih tangguh menghadapi tantangan di era globalisasi.

Dengan keterampilan yang memadai, para pelaku UMKM diharapkan dapat bersaing secara kompetitif dan menciptakan dampak positif bagi ekonomi daerah serta lingkungan sekitar.

Di masa mendatang, SAMADE bersama BPDPKS berencana melanjutkan program serupa di berbagai daerah lain di Indonesia.

Tujuan utamanya adalah menjadikan kelapa sawit sebagai komoditas yang tidak hanya menghasilkan produk primer, tetapi juga berdaya saing dalam bentuk produk-produk hilir yang inovatif dan berkelanjutan.***


Bagikan :

Artikel Lainnya