Beasiswa Sawit Tersedia untuk Anak Papua di Polbangtan Manokwari, Tanpa Harus ke Jawa

Program beasiswa sawit tahun 2024 menjanjikan kesempatan yang luas bagi pelajar dari berbagai wilayah Indonesia, dengan salah satu fokusnya adalah memberikan kesempatan kepada anak-anak Papua untuk mengejar pendidikan tinggi tanpa harus meninggalkan pulau asal mereka.

BERITA

Novi

27 Maret 2024
Bagikan :

Manokwari - Program beasiswa sawit tahun 2024 menjanjikan kesempatan yang luas bagi pelajar dari berbagai wilayah Indonesia, dengan salah satu fokusnya adalah memberikan kesempatan kepada anak-anak Papua untuk mengejar pendidikan tinggi tanpa harus meninggalkan pulau asal mereka. Keputusan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Nomor PENG-2/DPKS/2024 menetapkan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari, Papua Barat, sebagai penyelenggara beasiswa sawit 2024, dengan menawarkan beasiswa untuk program Diploma IV (D4) Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan. Untuk memperoleh informasi lebih lanjut, anak-anak Papua yang berminat dapat mengunjungi tautan https://www.beasiswasdmsawit.id/.

Terdapat lima jalur pendaftaran yang tersedia bagi calon penerima beasiswa sawit di tahun 2024, meliputi Pekebun & Keluarga, Karyawan/Pekerja pada Usaha Budidaya dan/atau Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit, Pengurus dan Anggota Koperasi/Lembaga yang Bergerak di bidang usaha perkebunan kelapa sawit, serta Aparatur Sipil Negara (ASN)/Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Polbangtan Manokwari, yang diresmikan oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, menyelenggarakan tiga program studi, yakni Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Penyuluhan Peternakan dan Kesehatan Hewan, serta Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan, sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian tentang Organisasi dan Tata Kerja Polbangtan.

Penetapan Polbangtan Manokwari sebagai penyelenggara beasiswa sawit di Papua Barat memberikan peluang pendidikan yang signifikan bagi anak-anak Papua untuk mengembangkan karir di sektor perkebunan kelapa sawit tanpa harus meninggalkan daerah asal mereka. Hal ini tidak hanya mendukung pendidikan tinggi di wilayah tersebut tetapi juga membuka peluang pengembangan ekonomi dan sosial yang lebih luas bagi masyarakat setempat.

Sumber : sawitindonesia.com

Bagikan :

Artikel Lainnya