Ilustasri Perkebunan Kelapa Sawit (Foto: Canva/RAVINDRAN JOHN SMITH)

Bangka Selatan, HAISAWIT – Kabupaten Bangka Selatan (Basel) tengah memfokuskan upaya pengembangan industri kelapa sawit lokal. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah pembangunan lima pabrik pengolahan minyak kelapa sawit (CPO).

Perkebunan sawit di Basel telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Luasan lahan perkebunan sawit masyarakat di berbagai kecamatan kini mencapai angka yang cukup besar. Namun, potensi tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan.

“Kita lihat dari citra satelit, bahwa luasan kebun sawit masyarakat sudah mencapai 40 ribu hektar,” ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bangka Selatan, Kartikasari, kata Kartikasari kepada rri.co.id, dalam Program Mozaik Indonesia Pro 1 RRI Sungailiat, Jumat (27/4/2025), dikutip, Senin (28/04/2025).

Walaupun luas lahan sawit cukup signifikan, sektor ini masih menghadapi tantangan besar. Salah satunya adalah belum adanya pabrik pengolahan CPO yang memadai di daerah tersebut. Hal ini membuat harga jual kelapa sawit menjadi kurang kompetitif di pasar.

“Hanya saja dengan puluhan ribu luasan lahan ini belum didukung tersedianya pabrik pengolahan minyak kelapa sawit (CPO) sehingga menyebabkan harga kurang kompetitif,” kata Kartikasari.

Untuk mengatasi permasalahan ini, pembangunan pabrik CPO menjadi prioritas utama. Pabrik-pabrik tersebut diharapkan dapat meningkatkan nilai jual kelapa sawit yang berasal dari masyarakat lokal.

Pemerintah daerah saat ini tengah mengurus izin usaha untuk pembangunan lima pabrik CPO yang akan didirikan di wilayah tersebut. Proyek ini diharapkan dapat mempercepat pengolahan hasil sawit dan meningkatkan daya saing produk.

“Kita saat ini sedang melakukan pengurusan izin usaha pembangunan lima pabrik pengolahan minyak kelapa sawit yang diharapkan tahun ini bisa selesai dan berdiri,” kata Kartikasari menambahkan.

Dengan adanya pabrik-pabrik ini, pemerintah daerah berharap dapat memperkuat sektor perkebunan sawit sekaligus menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. Selain itu, ini juga akan memberikan dampak positif pada perekonomian lokal secara keseluruhan.

Sektor sawit di Bangka Selatan memiliki potensi yang sangat besar. Akan tetapi, tanpa adanya dukungan infrastruktur yang memadai, potensi tersebut sulit untuk digali secara maksimal. Pembangunan pabrik-pabrik CPO ini pun menjadi langkah strategis yang penting bagi perkembangan industri sawit lokal.***