Barantin Optimalkan Peran Karantina untuk Perdagangan Kelapa Sawit Global

Kunjungan Barantin ke Balikpapan tegaskan pentingnya standar karantina untuk meningkatkan nilai ekspor sawit nasional

BERITA HAI PRODUK SAWIT

Arsad Ddin

30 November 2024
Bagikan :

Foto: Badan Karantina Indonesia

Balikpapan, HAISAWIT – Badan Karantina Indonesia (Barantin) terus berupaya memfasilitasi kelancaran perdagangan kelapa sawit dan produk turunannya. Salah satu langkah strategisnya adalah mendorong pelaku usaha menerapkan tindakan karantina yang sesuai standar internasional.

Sekretaris Utama Barantin, Shahandra Hanitiyo, menyampaikan pentingnya penerapan tindakan karantina dalam menjaga kualitas dan kepatuhan produk ekspor.

“Dengan penerapan tindakan karantina yang sesuai tentu akan mencegah terjadinya Notification of Non-Compliance (NNC) sehingga memperlancar arus perdagangan,” pungkas Shahandra seperti dilihat pada laman resmi Barantin, Sabtu (30/11/2024).

Kunjungan kerja Barantin ke Balikpapan menjadi salah satu bentuk dukungan nyata bagi pelaku usaha kelapa sawit di wilayah tersebut. Barantin memastikan bahwa setiap produk yang akan diekspor telah memenuhi persyaratan negara tujuan.

Dalam kunjungannya, Shahandra juga menegaskan bahwa industri kelapa sawit Indonesia memiliki potensi besar di pasar internasional. Hal ini dapat dioptimalkan melalui sinergi program hilirisasi pemerintah dan pendampingan karantina.

“Kelapa sawit di Indonesia memiliki potensi yang besar di pasar internasional. Program hilirisasi yang dilakukan pemerintah pusat serta pendampingan oleh Barantin dari sisi karantina akan menjadi kolaborasi yang bagus untuk meningkatkan nilai produk ekspor,” tambahnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala PPSDM KHIT, Dian SR, serta seluruh kepala unit pelaksana teknis (UPT) Barantin lingkup Kalimantan.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen Barantin dalam mendukung peningkatan daya saing produk kelapa sawit Indonesia di pasar global.

Dengan upaya ini, Barantin optimistis langkah-langkah karantina yang terintegrasi dapat memberikan dampak positif terhadap stabilitas perdagangan internasional sekaligus meningkatkan kontribusi sektor sawit pada perekonomian nasional.***


Bagikan :

Artikel Lainnya