Universitas Teuku Umar Perkuat Kolaborasi dengan BPDPKS untuk Riset Sawit

Universitas Teuku Umar (UTU) menjalin kerja sama dengan BPDPKS untuk memperkuat riset kelapa sawit melalui program sosialisasi, pengembangan startup, dan beasiswa.

BERITA

Arsad Ddin

7 Desember 2024
Bagikan :


Meulaboh, HAISAWIT – Universitas Teuku Umar (UTU) terus menunjukkan komitmennya dalam pengembangan riset dan inovasi di sektor kelapa sawit. Langkah ini diwujudkan melalui kunjungan kerja ke Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) di Jakarta, Jumat (06/12/2024).

Dilihat laman resmi UTU, Sabtu (07/12/2024), delegasi UTU yang dipimpin oleh Herri Darsan, S.T., M.T., Sekretaris LPPM-PMP, serta Fathur Rezky Zuliyus, B.Soc.Sc., Manajer IBT, membahas berbagai peluang kerja sama strategis dengan jajaran BPDPKS.

Pertemuan ini menjadi ruang diskusi untuk membahas program riset dan kewirausahaan berbasis kelapa sawit. Salah satu agenda utama adalah rencana sosialisasi Grand Riset Kelapa Sawit yang akan melibatkan akademisi, peneliti, dan mahasiswa.

Kegiatan tersebut direncanakan berlangsung pada Januari 2025 dengan harapan menghasilkan proposal riset unggulan dari para dosen UTU. Hal ini sejalan dengan program BPDPKS yang mendorong inovasi berbasis sawit di tingkat nasional.

Selain itu, kedua pihak juga membahas peluang pembinaan tenant di Pusat Inkubator Bisnis dan Teknologi (IBT) UTU. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan startup berbasis kelapa sawit yang inovatif dan berdaya saing.

Herri Darsan mengungkapkan optimisme atas hasil diskusi yang produktif. “Kami berharap kerja sama ini dapat menghasilkan program-program konkret yang bermanfaat, baik untuk mahasiswa, peneliti, maupun masyarakat luas,” ujarnya, seperti dilihat laman resmi UTU, Sabtu (07/12/2024).

Program lain yang menjadi fokus dalam pertemuan ini adalah lomba riset dan kewirausahaan tingkat mahasiswa. Dengan program ini, mahasiswa UTU diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan inovasi di sektor kelapa sawit.

Tak hanya itu, peluang kerja sama dalam bentuk beasiswa sawit juga dibahas secara mendalam. Beasiswa ini diharapkan dapat mendukung pengembangan sumber daya manusia yang unggul di bidang perkebunan kelapa sawit.

Kerja sama ini tidak hanya menjadi langkah strategis untuk UTU, tetapi juga bagian dari upaya memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri. Dengan fokus pada riset dan inovasi, UTU berkomitmen untuk terus mendukung keberlanjutan sektor kelapa sawit Indonesia.***


Bagikan :

Artikel Lainnya