Aruman, S.Sn., M.A., dosen ISI Yogyakarta, meraih juara di Lomba Desain Batik Sawit Nasional 2024 dengan motif Batik Sawit Lestari, yang menampilkan elemen pohon kelapa sawit
HLS Redaksi
7 September 2024Aruman, S.Sn., M.A., dosen ISI Yogyakarta, meraih juara di Lomba Desain Batik Sawit Nasional 2024 dengan motif Batik Sawit Lestari, yang menampilkan elemen pohon kelapa sawit
HLS Redaksi
7 September 2024HAISAWIT - Dosen Program Studi (Prodi) Kriya Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Aruman, S.Sn., M.A., berhasil meraih juara III dalam Lomba Desain Batik Sawit Nasional 2024. Prestasi ini menambah deretan penghargaan yang diraih oleh akademisi ISI Yogyakarta di tingkat nasional.
Dalam rilis Institut Seni Indonesia Yogyakarta melalui portal berita, Jumat (06/09/2024), disebutkan bahwa Lomba Desain Batik Sawit Nasional 2024 ini merupakan inisiatif Dekranasda Kota Yogyakarta yang berkolaborasi dengan CV Smart Batik Indonesia dan didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Lomba tersebut bertujuan untuk menemukan inovasi motif batik baru yang mampu meningkatkan nilai jual sekaligus melestarikan budaya batik Indonesia.
Aruman, S.Sn., M.A. menciptakan desain motif Batik Sawit Lestari dengan mengambil inspirasi dari pohon kelapa sawit. Motif ini menampilkan elemen-elemen khas dari pohon sawit, seperti batang, daun, bunga, buah, dan minyak goreng curah, yang disusun secara simetris dalam pola berulang. Desain tersebut dibuat untuk batik tulis kombinasi cap, yang diharapkan mampu memperkaya keragaman motif batik nasional.
Lomba Desain Batik Sawit Nasional 2024 yang diselenggarakan di Taman Pintar, Yogyakarta pada Kamis (05/09/2024), menarik perhatian banyak perajin dan desainer dari berbagai daerah. Total, terdapat 201 karya yang dikirimkan dari 19 provinsi, dengan peserta berasal dari berbagai latar belakang, termasuk pelajar dan profesional. Karya Aruman berhasil menonjol di antara ratusan desain lainnya, mengantarkannya meraih posisi ketiga dalam ajang bergengsi tersebut.
Diharapkan prestasi ini akan menjadi inspirasi bagi para dosen dan sivitas akademika ISI Yogyakarta untuk terus berkarya dan berinovasi di bidang seni dan desain. Lomba ini juga diharapkan mampu memperkenalkan batik sawit sebagai salah satu motif batik yang memiliki potensi besar di pasar lokal maupun internasional.