(Foto: beacukai.go.id)

Belang-Belang, HAISAWIT – Awal tahun 2025 membawa kabar positif bagi sektor ekspor Indonesia, khususnya komoditas sawit. Bea Cukai Parepare sukses memfasilitasi ekspor cangkang sawit atau palm kernel expeller ke Korea Selatan. Komoditas ini merupakan milik PT Awana Sawit Lestari dan diberangkatkan melalui Pelabuhan Belang-Belang, Mamuju, Sulawesi Barat.

Pengiriman ekspor yang dilakukan pada Senin (06/01) ini mengangkut sebanyak 5.194 metrik ton cangkang sawit. Barang tersebut diangkut menggunakan kapal MV. Brilliant Profit yang akan langsung menuju pasar Korea Selatan. Ekspor ini menjadi bukti nyata dari potensi besar Indonesia sebagai salah satu pemain utama di pasar sawit global.

Kepala Kantor Bea Cukai Parepare, Dawny Marbagio, menyampaikan bahwa keberhasilan ekspor ini merupakan hasil dari peningkatan layanan kepabeanan.

“Terus meningkatnya performa kinerja, tentunya diiringi dengan kinerja layanan kepabeanan yang semakin baik. Hal ini kami wujudkan dengan pelayanan ekspor cangkang sawit milik PT Awana Sawit Lestari,” ungkap Dawny, seperti dilihat pada laman resmi Kemenkeu Dirjen Bea dan Cukai, Kamis (09/01/2025).

Ekspor kali ini memberikan kontribusi signifikan terhadap penerimaan negara. Dari total pengiriman, Bea Cukai Parepare berhasil mengumpulkan bea keluar sebesar Rp1.010.280.000,00. Selain itu, devisa ekspor yang dihasilkan mencapai 519.498 USD, serta penerimaan atas pungutan sawit sebesar Rp2.104.749,00.

Dawny juga menegaskan pentingnya perbaikan layanan dan asistensi ekspor untuk mendukung kelancaran ekspor komoditas unggulan.

“Tentunya geliat ekspor di awal tahun ini menjadi sinyal positif untuk kegiatan ekspor selama tahun 2025. Melalui peningkatan asistensi dan perbaikan pelayanan ekspor yang terus kami upayakan, ekspor komoditas unggulan berupa cangkang sawit ini diharapkan akan terus meningkat mengingat potensi pasarnya yang sangat tinggi,” tegas Dawny.

Sebagai salah satu komoditas yang memiliki potensi pasar besar, cangkang sawit Indonesia semakin diminati di pasar internasional. Dukungan dari Bea Cukai Parepare serta pelaku industri seperti PT Awana Sawit Lestari menjadi kunci utama dalam mendorong peningkatan ekspor ini.

Keberhasilan ini diharapkan dapat memotivasi pelaku usaha lain untuk terus meningkatkan kontribusinya pada ekspor nasional. Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah dan sektor swasta, cangkang sawit Indonesia diharapkan dapat terus berjaya di pasar global sepanjang tahun 2025.***