Sumatera Selatan - Untuk mengoordinasikan dan mengomunikasikan potensi dan peluang investasi daerah serta pemberdayaan UMKM antar-stakeholder internal pemerintah pusat dan daerah di wilayah Sumatera Selatan, Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan mengadakan Focus Group Discussion (FGD). Acara yang bertujuan mendorong penguatan dan pertumbuhan ekonomi regional ini diadakan pada 14 Mei 2024 di Aula Gedung Keuangan Negara (GKN) Sumatera Selatan, dengan Kanwil DJPb berperan sebagai Treasurer, Regional Economist, dan Financial Advisor (TREFA).
Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Sumatera Selatan, Rahmadi Murwanto, menyatakan bahwa UMKM berkontribusi signifikan terhadap perekonomian wilayah dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan di berbagai sektor. Kanwil DJPb berperan sebagai penghubung antara Dinas terkait untuk bekerja sama dalam mengembangkan UMKM. "Kanwil DJPb, dengan dukungan KPPN lingkup Sumsel, siap memfasilitasi dan memberikan ruang khusus kepada Pemda dalam pengembangan UMKM," ungkap Rahmadi.
Direktur Pembinaan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK BLU), Ririn Kadariyah, dalam keynote speech-nya menyampaikan bahwa UMKM memiliki kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia dan menekankan pentingnya peran DJPb dalam pengembangan UMKM. "Kantor vertikal DJPb yang tersebar di daerah, dengan peran sebagai Trefa, menempatkan DJPb sebagai instansi yang dapat berperan optimal dalam pemberdayaan UMKM untuk memperkuat ekonomi daerah," jelas Ririn.
Kepala Divisi Usaha Kecil Menengah dan Koperasi BPDPKS, Helmi Muhansyah, menambahkan bahwa BPDPKS terus berupaya membangun kemitraan dengan UKMK sawit. "Beberapa kegiatan UKMK sawit di Sumatera Selatan antara lain Gebyar UKMK berbasis Sawit untuk mendukung UKMK Sawit go Internasional, pengembangan potensi santripreneur melalui UKMK berbasis Sawit mengglobal, bekerja sama dengan PEBS FEB Universitas Indonesia, serta Workshop UKMK Sawit bersama Pemuda Tani HKTI Sumsel," ungkap Helmi. BPDPKS siap berkolaborasi dengan seluruh stakeholder dalam pengembangan UKMK sawit di wilayah Sumatera Selatan.
Narasumber FGD termasuk dari BLU BPDPKS, Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN, dan Pusat Investasi Pemerintah (PIP). Materi yang disampaikan meliputi Benchmarking Strategi Pemberdayaan UMKM di PKN STAN dan Peran PIP dalam Pemberdayaan UMKM serta Akselerasi Realisasi Potensi Peluang Investasi Daerah. Kegiatan FGD dihadiri oleh pejabat dan pegawai Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan, KPPN se-Sumatera Selatan, Pokja UMKM Kemenkeu Satu Sumatera Selatan, Dinas Koperasi Provinsi/Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi/Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan.
Sumber : sawitindonesia.com