Jakarta, HAISAWIT – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) aktif memamerkan berbagai produk unggulan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sawit dalam Indonesian Maju Expo dan Forum 2024, yang berlangsung dari 4 hingga 7 Juli 2024 di Jakarta Convention Center. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung produk lokal serta mempromosikan potensi ekonomi Indonesia.

Pada booth BPDPKS, pengunjung dapat menemukan beragam produk turunan kelapa sawit, seperti sabun cuci tangan, minuman tradisional dengan krimer sawit, helm sepeda dan motor berbahan dasar sawit, serta sandal dan sepatu dari bahan sawit dan lidi sawit.

Dilihat laman resmi BPDPKS, Jumat (5/7/2024), Helmi Muhansyah, Kepala Divisi UKM Kelapa Sawit BPDPKS, menyatakan bahwa keikutsertaan BPDPKS dalam pameran ini adalah bagian dari upaya untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat kelapa sawit serta memperkenalkan program-program yang mereka miliki.

"Keikutsertaan dalam pameran adalah sebagai salah satu upaya untuk mempromosikan produk-produk UKM sawit yang dihasilkan oleh mitra-mitra BPDPKS, sehingga diharapkan produk dari UKM berbasis sawit semakin dikenal oleh masyarakat," ujar Helmi.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Plt Sekjen Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, dan Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto S Ginting. Mereka tertarik dengan potensi produk turunan kelapa sawit yang dapat diusahakan dalam skala UMKM, seperti helm proyek dari tandan kosong kelapa sawit yang telah memiliki Standar Nasional Indonesia. Selain itu, mereka juga mendukung kampanye kebaikan sawit dengan mascot "Sasa", yang merupakan boneka yang digunakan dalam kegiatan promosi.

Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto S Ginting, memberikan apresiasi terhadap berbagai upaya BPDPKS dalam membangun UMKM sawit, termasuk dukungan terhadap salah satu produk minuman tradisional dengan krimer sawit. Dia juga membuka peluang kolaborasi bagi UMKM mitra BPDPKS untuk berpartisipasi dalam ekosistem PADI (Pasar Digital UMKM) yang dikelola oleh Kementerian BUMN.

Indonesian Maju Expo dan Forum 2024 dihadiri oleh lebih dari 100 peserta dari berbagai sektor, termasuk perwakilan dari Kementerian, lembaga pemerintah, BUMD, BUMN, swasta, lembaga non-pemerintah, asosiasi, serta pelaku UMKM, yang turut berkontribusi dalam memperkuat ekosistem UMKM di Indonesia.