Bali, HAISAWIT - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) memperkuat komitmennya untuk mengajak generasi muda dalam pengembangan Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (UKMK) berbasis kelapa sawit. Hal ini disampaikan dalam acara Workshop Karir Episode 2 yang diselenggarakan bersama Haisawit di Bali, Sabtu (20/4/2024).

Kepala Divisi Perusahaan BPDPKS, Achmad Maulizal, menegaskan komitmen BPDPKS dalam mendukung generasi muda untuk berperan aktif dalam pengembangan UKMK berbasis sawit.

"...rekan-rekan peserta yang hadir hari ini harus menyampaikan kebaikan-kebaikan sawit untuk Indonesia," ujar Achmad.

Dalam acara yang dihadiri oleh para pemangku kepentingan industri kelapa sawit, seperti Kepala Divisi UKMK BPDPKS dan narasumber lainnya, dibahas berbagai peluang karier dan pengembangan bisnis di sektor hilir sawit.

Helmi Muhansyah, Kepala Divisi UKMK BPDPKS, juga memberikan pesan kepada peserta Workshop Karier di Bali, mengajak mereka untuk melihat berbagai peluang karier yang tersedia di BPDPKS.

Melalui upaya kolaborasi seperti ini, BPDPKS bertujuan untuk menggerakkan semangat kewirausahaan dan inovasi di kalangan generasi muda, serta memastikan bahwa mereka terlibat aktif dalam mengembangkan sektor UKMK berbasis kelapa sawit.

BPDPKS juga menegaskan kesiapannya untuk memberikan dukungan penuh kepada generasi muda yang ingin terlibat dalam pengembangan UKMK berbasis sawit.

"BPDPKS siap berkolaborasi bersama untuk sawit Indonesia," ujar Helmi Muhansyah.

Dalam situasi di mana industri sawit Indonesia terus berkembang, keterlibatan generasi muda sangatlah penting untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan sektor ini.

Dengan dukungan dari lembaga seperti BPDPKS, diharapkan generasi muda akan semakin termotivasi untuk berperan aktif dalam mengembangkan UKMK berbasis sawit.

Kegiatan ini juga mendapat respons positif dari peserta, baik yang hadir secara langsung maupun secara daring. Diharapkan, melalui upaya kolaboratif seperti ini, industri sawit Indonesia akan semakin maju dan berkelanjutan, dengan generasi muda sebagai ujung tombaknya.