Dukung Swasembada, Kalsel Jadikan Lahan Sawit Untuk Ketahanan Pangan Nasional

Kalimantan Selatan memanfaatkan lahan sawit untuk menanam padi gogo, mendukung ketahanan pangan nasional dengan pendekatan inovatif dan berkelanjutan.

BERITA

Arsad Ddin

28 Desember 2024
Bagikan :


(Foto: diskominfomc.kalselprov.go.id) 


Kalimantan Selatan, HAISAWIT – Kalimantan Selatan mengambil langkah inovatif dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Salah satu upaya terbarunya adalah memanfaatkan lahan kelapa sawit untuk menanam padi gogo.

Acara pencanangan program ini dilaksanakan di Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Kamis (26/12/2024).

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kementerian Pertanian, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, dan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.

Plt. Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Heru Tri Widarto, menyebut bahwa langkah ini merupakan inovasi penting untuk ketahanan pangan.

“Penanaman tumpang sari padi gogo di lahan perkebunan kelapa sawit adalah langkah positif dalam upaya kita mencapai swasembada pangan. Kami mendukung penuh program ini karena tidak hanya membantu meningkatkan produksi pangan lokal, tetapi juga mendorong keberlanjutan dalam pengelolaan lahan,” ungkap Heru seperti dilihat pada laman resmi Media Center Kalsel, Sabtu (28/12/2024).

Selain itu, program ini juga merupakan implementasi dari arahan Menteri Pertanian untuk mengoptimalkan padi lahan kering.

Penanaman ini ditargetkan pada lahan sawit yang berpotensi untuk sistem intercropping.

Husnul Khatimah, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, menekankan pentingnya sinergi sektor perkebunan sawit dengan upaya ketahanan pangan.

“Sebagai daerah penghasil kelapa sawit, Kalimantan Selatan memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat mengoptimalkan lahan perkebunan untuk mendukung swasembada pangan, khususnya dalam tanaman pangan seperti padi gogo,” ujar Husnul.

Program ini juga diharapkan dapat menjadi model nasional untuk pengelolaan lahan perkebunan yang lebih berkelanjutan.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menunjukkan komitmen nyata melalui kebijakan seperti Peraturan Gubernur Nomor 013 Tahun 2023 tentang Rencana Aksi Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan.

Acara ini mendapat respons positif dari petani dan masyarakat setempat. Mereka optimis bahwa tumpang sari padi gogo dapat meningkatkan produktivitas lahan sekaligus mendukung perekonomian lokal.***


Bagikan :

Artikel Lainnya