Bekasi, HAISAWIT - Hai Sawit Indonesia platform digital yang menyediakan informasi, edukasi, dan inspirasi di bidang kelapa sawit, baru saja sukses menyelenggarakan program Sawit Academy yang kali ini berkolaborasi dengan Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI). Kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa dan profesional muda mengenai peluang karier di industri kelapa sawit serta mengenalkan aplikasi terbaru hari sawit yang hadir sebagai solusi bagi para pencari kerja di dunia perkebunan kelapa sawit.
Sambutan dari Pemimpin Redaksi Haisawit, M Danang MRQ mengungkapkan bahwa Hai Sawit Indonesia berkomitmen untuk terus menjadi media yang relevan dengan perkembangan industri kelapa sawit di masa kini. Hai Sawit tidak hanya menyajikan informasi terkini tentang sektor kelapa sawit, tetapi juga aktif mengadakan berbagai kegiatan yang mendukung pengembangan sumber daya manusia di sektor ini.
"Melalui program Sawit Academy, kami berharap dapat memberikan kesempatan bagi para pencari kerja untuk langsung terhubung dengan HRD perusahaan, serta membuka wawasan dan kesempatan untuk memperluas relasi mereka di industri kelapa sawit," ujarnya.
Acara ini menghadirkan narasumber yang sangat kompeten di bidangnya, Bapak Dr. Chairul Hamdani SP, MBA, yang merupakan Managing Partner High Management Consultant Industri Sawit. Dalam sesi yang berlangsung dengan penuh antusiasme, Dr. Chairul membawakan materi bertajuk "Karir Cerah di Perkebunan Sawit: Peran Kampus di Era Digital".
Melalui pemaparan yang mendalam, Dr. Chairul mengungkapkan pentingnya integrasi antara pendidikan formal dan keterampilan digital dalam mengembangkan karier di industri kelapa sawit. Beliau juga menyampaikan bahwa era digital memberikan tantangan sekaligus peluang baru bagi generasi muda untuk berkontribusi lebih besar dalam sektor yang berperan vital dalam perekonomian Indonesia ini.
"Industri kelapa sawit terus berkembang dan membutuhkan tenaga kerja yang tidak hanya terampil, tetapi juga mampu beradaptasi dengan teknologi. Oleh karena itu, Kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan sektor swasta penting untuk menciptakan ekosistem pekerjaan yang inklusif," ujar Dr. Chairul dalam presentasinya.
Acara yang diadakan secara virtual ini mendapat sambutan positif dari peserta yang hadir. Beberapa peserta juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana mempersiapkan diri untuk berkarier di industri kelapa sawit yang terus berkembang, terutama di tengah transformasi digital yang sedang berlangsung. Selain itu aplikasi haisawit ini juga sangat memberikan efek yang positif dalam memfasilitasi pencari kerja untuk langsung terhubung dengan HRD perusahaan.