Dukungan Internasional: Indonesia Berharap Mendapat Sertifikasi RSPO dengan Bantuan Inggris

harapan kepada Inggris untuk menerima sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) Indonesia

BERITA

HLS Redaksi

6 Mei 2024
Bagikan :

London - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, yang turut mendampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Negara untuk Iklim, Lingkungan, dan Energi Inggris Richard Henry Ronald Benyon di London, Inggris pada Selasa lalu (30/4), menyampaikan harapan kepada Inggris untuk menerima sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membicarakan upaya untuk memperkuat hubungan bilateral, di mana Indonesia juga mengharapkan dukungan Inggris untuk menerima sertifikasi RSPO sebagai bentuk pengakuan internasional terhadap praktik keberlanjutan dalam industri minyak sawit.

Wamendag Jerry menyatakan bahwa pemerintah Indonesia telah secara aktif memberikan penyuluhan dan pembinaan kepada para petani kelapa sawit untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang praktik keberlanjutan dan persyaratan sertifikasi RSPO. Selain itu, pemerintah juga telah bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan kelapa sawit besar untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya sertifikasi RSPO dan mendorong penerapannya di seluruh industri. Selain RSPO, Indonesia juga memiliki sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), yang bertujuan untuk memastikan produksi minyak sawit di Indonesia berkelanjutan dari segi lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Menyambut baik permintaan Indonesia, Menteri Negara untuk Iklim, Lingkungan, dan Energi Inggris Richard Benyon menyatakan komitmen pemerintah Inggris untuk mendukung upaya Indonesia dalam memastikan industri minyak sawit mereka memenuhi standar keberlanjutan yang diakui secara internasional. Pemerintah Inggris juga akan mempertimbangkan standar dan sertifikasi yang sudah berlaku di negara mitra, seperti RSPO dan ISPO, untuk membangun rantai pasok produk keberlanjutan dengan Indonesia yang tidak berisiko bagi kelestarian hutan.

Kedua negara juga sepakat untuk melanjutkan dialog Forest, Agriculture and Commodity Trade (FACT) sebagai forum global untuk diskusi informal antara pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dari negara produsen maupun konsumen yang terlibat dalam perdagangan komoditas terkait deforestasi hutan tropis. Dengan demikian, pertemuan ini mencerminkan komitmen bersama Indonesia dan Inggris untuk memperkuat kerjasama dalam mendukung praktik keberlanjutan dalam industri minyak sawit.

Sumber : sawitindonesia.com

Bagikan :

Artikel Lainnya