Kenaikan Harga TBS Kelapa Sawit di Sumatera Selatan Menyusul Permintaan Tinggi dari China dan Situasi Perkebunan di Malaysia

Harga TBS di Sumsel mengalami kenaikan akibat meningkatnya permintaan minyak sawit dari Tiongkok dan kondisi perkebunan di Malaysia yang mengalami penurunan produksi

BERITA

HLS Redaksi

14 Februari 2024
Bagikan :

Palembang - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit musim kedua pada Februari 2024 kembali naik menjadi Rp 2.533 per kilogram di Provinsi Sumatera Selatan.

Rudi Arpian, Analis PSP Ahli Madya Dinas Perkebunan Sumatera Selatan (Disbun Sumsel), mengatakan harga TBS pada tanaman sawit umur 10 hingga 20 tahun di wilayah tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp 119 per kilogram.

Rudi mengatakan peningkatan ini tidak terlepas dari situasi pasar global, dengan meningkatnya permintaan minyak sawit dari importir utama China untuk menambah cadangan.

“Pembelian aktif importir besar Tiongkok untuk menyetok ulang cadangan telah berkontribusi terhadap kenaikan harga,” ujarnya, Selasa, 13 Februari 2024.

Selain itu, kenaikan harga juga disebabkan oleh situasi di Malaysia, pesaing produsen minyak Indonesia. Malaysia mengalami penurunan produksi dari perkebunan kelapa sawit akibat adanya trek.

“Sementara kita tahu tren harga minyak mentah dunia saat ini cenderung naik, sehingga berdampak pada peningkatan permintaan minyak kelapa sawit untuk bahan baku biodiesel,” kata Rudi.

Lebih spesifiknya, harga minyak sawit mentah (CPO) di Sumsel dipatok Rp 11.650 per kilogram, dengan harga inti Rp 5.649 per kilogram dan indeks K sebesar 90,31%.

Untuk daftar harga TBS sawit di masing-masing kelompok usia yakni sebagai berikut.

3 tahun Rp2.211

4 tahun Rp2.268

5 tahun Rp2.319

6 tahun Rp2.365

7 tahun Rp2.406

8 tahun Rp2.444

9 tahun Rp2.476

10-20 tahun Rp2.533

21 tahun Rp2.500

22 tahun Rp2.472

23 tahun Rp2.438

24 tahun Rp2.400

25 tahun Rp2.316

Sumber : Bisnis.com

Bagikan :

Artikel Lainnya