Program Grant Riset Sawit Tahun 2024 di situs resmi BPDPKS (https://www.bpdp.or.id/pengumuman-call-for-proposal-grant-riset-sawit-grs-2024)
danang
11 Februari 2024Program Grant Riset Sawit Tahun 2024 di situs resmi BPDPKS (https://www.bpdp.or.id/pengumuman-call-for-proposal-grant-riset-sawit-grs-2024)
danang
11 Februari 2024Jakarta - Peran bahan baku kelapa sawit sangat penting dan merupakan instrumen strategis bagi perekonomian nasional. Tantangan dan hambatan dalam mencapai kinerja berkelanjutan di industri kelapa sawit tentu merupakan peluang bagi para peneliti untuk memberikan solusi.
Didiek H. Goenadi menggarisbawahi hal tersebut dalam webinar bertema “Call for Proposal Grant Riset Sawit 2024” pada akhir Januari 2024. Menurutnya, kemajuan riset dan pengembangan di Indonesia memerlukan sistem pendukung yang baik, seperti memanfaatkan riset pasar untuk mendapatkan feedback dari pengguna atau calon pengguna, sehingga hasil riset bisa melewati lembah kematian. Oleh karena itu, penelitian yang didukung oleh BPDPKS merupakan penelitian terapan dengan pembuktian konsep terlebih dahulu.
Sebagaimana dilansir dari situs resmi BPDPKS pada hari Sabtu, 10 Februari 2024, “Selain aspek ilmiah dari kegiatan riset mesti kedepankan aspek manfaat bagi para pelaku industri kelapa sawit nasional termasuk rekomendasi kebijakan kepada pemerintah yang based on research”, jelasnya.
Arfie Thahar, Kepala Divisi Program Pelayanan BPDPKS, mengumumkan bahwa Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) telah mengumumkan Program Grant Riset Sawit Tahun 2024 di situs resmi BPDPKS (https://www.bpdp.or.id/pengumuman-call-for-proposal-grant-riset-sawit-grs-2024).
Pengumuman ini juga memuat topik penelitian prioritas yang diharapkan dapat menjawab kebutuhan industri kelapa sawit melalui pendekatan dari berbagai bidang seperti bioenergi, biomaterial, budidaya, pascapanen, lingkungan, pangan dan sosial ekonomi/ICT.
Arfie menjelaskan, seleksi proposal dilakukan melalui tiga tahap yaitu seleksi administrasi, seleksi substansi, dan seleksi presentasi.
"Adapun proses penyeleksian ini BPDPKS dibantu Komite Litbang yang bertugas memberikan rekomendasi riset-riset yang didanai oleh BPDPKS," ujarnya.
Arfie menambahkan, pengajuan proposal penelitian harus berdasarkan prioritas penelitian masing-masing bidang yang ditentukan oleh BPDPKS pada saat pengumuman.
Ada beberapa kriteria penilaian proposal yaitu rumusan masalah, analisis kesenjangan (keakuratan pendekatan analitik/teknik), program dan kegiatan penelitian, hasil dan manfaat yang memiliki kriteria penilaian dengan bobot tertinggi.
Hal ini sesuai dengan yang disampaikan Goenadi di awal. BPDPKS mengedepankan aspek kemanfaatan berdasarkan hasil-hasil penelitian sehingga para pemangku kepentingan kelapa sawit dari berbagai sektor (pemerintah, swasta, industri, asosiasi, masyarakat) dapat memperoleh manfaat dari hasil penelitian program ini.
BPDPKS berharap hasil dari webinar ini dapat memperluas pengetahuan dan wawasan para peserta mengenai pentingnya kegiatan penelitian dan kelapa sawit, serta calon pengusul mendapatkan informasi yang diperlukan dan mendapatkan produk-produk berkualitas tinggi yang memenuhi kriteria untuk menjawab kebutuhan industri kelapa sawit dalam mendukung minyak kelapa sawit berkelanjutan sebagai respons terhadap tantangan kebijakan internasional terkait minyak kelapa sawit.
Sumber : katakabar.com