Disbun Bengkalis dan Polbeng bekerja sama meningkatkan kapasitas pendataan sawit untuk akurasi dan produktivitas perkebunan
Arsad Ddin
23 Oktober 2024Disbun Bengkalis dan Polbeng bekerja sama meningkatkan kapasitas pendataan sawit untuk akurasi dan produktivitas perkebunan
Arsad Ddin
23 Oktober 2024Bengkalis, HAISAWIT – Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis (Disbun) dan Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dalam rangka meningkatkan kapasitas pendataan perkebunan sawit rakyat. Penandatanganan ini dilaksanakan di Polbeng, Selasa, (15/10/2024), antara Kepala Dinas Perkebunan, Mohammad Azmir, dan Direktur Polbeng, Johny Custer.
Dilihat dalam laman resmi Diskominfotik Bengkalis, Senin (21/10/2024), disebutkan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memfasilitasi pendataan perkebunan sawit dengan menyediakan pendampingan serta tenaga ahli dari Polbeng. Kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan akurasi dan efektivitas pendataan perkebunan sawit di Bengkalis.
"Kita membutuhkan manajemen yang efisien. Dengan kegiatan peningkatan kapasitas ini, tim yang ditugaskan untuk pendataan diharapkan lebih siap, terampil, dan memahami aspek teknis serta manajerial," ungkap Johny Custer, seperti dilihat dalam laman resmi Diskominfotik Bengkalis, Senin (21/10/2024).
Kepala Dinas Perkebunan, Mohammad Azmir, menjelaskan bahwa perkebunan sawit merupakan komoditas vital di Bengkalis, namun data mengenai perkebunan sawit di daerah tersebut masih sangat minim.
"Kami memerlukan tenaga ahli dan pendampingan dari Polbeng untuk memperoleh data yang akurat, sehingga dapat memberikan bantuan yang diperlukan kepada masyarakat dalam mengelola kebun mereka," tegasnya.
Azmir menambahkan, dengan data yang lebih akurat, diharapkan produktivitas perkebunan sawit dapat meningkat secara signifikan.
"Kami berharap hal ini juga berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat dan daerah," jelasnya.
Setelah penandatanganan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi peningkatan kapasitas bagi tim pendataan kelapa sawit, yang akan diikuti oleh personel Dinas Perkebunan dan beberapa alumni serta mahasiswa Polbeng yang ditunjuk sebagai tenaga ahli dan pendamping.***