BPDPKS dan GAPKI memperkenalkan tema “Sawit Baik,” menampilkan inovasi ramah lingkungan dan penerapan ISPO
Arsad Ddin
29 September 2024BPDPKS dan GAPKI memperkenalkan tema “Sawit Baik,” menampilkan inovasi ramah lingkungan dan penerapan ISPO
Arsad Ddin
29 September 2024
Nanning, HAISAWIT - Indonesia kembali mengukuhkan posisinya sebagai produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia dengan menekankan keberlanjutan di sektor ini pada China-ASEAN Expo (CAEXPO) ke-21 dan China-ASEAN Business and Investment Summit (CABIS) 2024.
Kegiatan ini berlangsung di Nanning, Tiongkok, dari tanggal 24 hingga 28 September 2024, di mana Indonesia menampilkan langkah-langkah konkret yang diambil untuk mencapai standar keberlanjutan global dalam industri sawit.
Dilihat dalam Portal Indonesia.go.id, Kamis (26/09/2024), diketahui bahwa Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bekerja sama dengan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) untuk membawa pesan “Sawit Baik” kepada para pengunjung.
Inisiatif ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa minyak kelapa sawit Indonesia tidak hanya berkontribusi pada ekonomi, tetapi juga berkomitmen untuk menjaga lingkungan dan keberlanjutan sosial.
“Ekspor kita masih belum optimal, masih ada kapasitas yang bisa ditingkatkan,” ujar Miftah, seperti dilihat dalam Portal Indonesia.go.id, Kamis (26/09/2024).
Pernyataan ini mencerminkan harapan Indonesia untuk memperkuat posisi sawit di pasar internasional, terutama di Tiongkok yang merupakan salah satu mitra dagang utama.
Dalam rangka mencapai keberlanjutan, Indonesia menerapkan berbagai strategi, termasuk penerapan Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) sebagai standar wajib untuk semua pelaku industri sawit. Hal ini telah diakui secara global dan menjadi contoh bagi negara-negara penghasil minyak nabati lainnya.
“Minyak kelapa sawit berkelanjutan menjadi solusi penting dalam menjawab tantangan global untuk menyediakan sumber energi terbarukan yang dapat diandalkan, sekaligus melindungi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.” jelas Nugroho Adi Wibowo, Kepala Divisi Pengembangan Biodiesel BPDPKS.
Keberhasilan Indonesia dalam menciptakan sistem sertifikasi keberlanjutan yang diakui secara internasional menjadi fokus utama di pameran ini. Selain menampilkan produk utama, BPDPKS juga memperkenalkan inovasi ramah lingkungan dan langkah-langkah pengelolaan lahan yang berkelanjutan, termasuk teknologi untuk mengolah limbah sawit menjadi energi terbarukan.
Dengan partisipasi aktif dalam CAEXPO-CABIS 2024, Indonesia berharap dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan Tiongkok dan meningkatkan kapasitas ekspor sawit yang berkelanjutan, serta memperkuat citra positif sawit Indonesia di mata dunia.***