Jakarta  - Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir sawit, yaitu Asosiasi Produsen Biofuels Indonesia (APROBI), Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), dan Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia (APOLIN), menyelenggarakan promosi dan kegiatan bakti sosial selama bulan Ramadhan 2024. Melalui kegiatan ini, ratusan santri dan anak yatim piatu diberikan pemahaman mengenai manfaat positif sawit bagi perekonomian, sosial, dan lingkungan.

Sahat Sinaga, Direktur Eksekutif GIMNI, menggarisbawahi bahwa saat ini minyak sawit menghadapi tantangan dalam citra publiknya. Padahal, sawit melibatkan petani dan koperasi di dalamnya, sehingga identifikasi sawit dengan konglomerasi tidak sepenuhnya benar. Produk hilir sawit telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia, digunakan untuk kebutuhan pangan, energi, dan oleokimia, terutama saat bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

Dalam upaya mempromosikan kebaikan sawit, Forwatan telah mendistribusikan bantuan kepada pesantren, masjid, dan yayasan yatim piatu di wilayah Jakarta, Bogor, dan Depok. Kerjasama antara Forwatan dengan tiga asosiasi hilir sawit ini telah terjalin baik selama empat tahun terakhir, bertujuan membantu masyarakat kurang mampu, santri, dan anak yatim piatu. Ketua Forwatan, Yuwono Nugroho, menekankan pentingnya promosi aspek positif sawit kepada masyarakat melalui kegiatan ini.

Ustad Bambang Sundawa dari Pengurus Yayasan Al Mukhlisin Cibubur, mengapresiasi bantuan yang rutin diberikan oleh Forwatan kepada yayasan tersebut selama tiga tahun terakhir. Sementara itu, Ketua Umum APOLIN, Norman Wibowo, dan Sekjen APROBI, Ernest Gunawan, menyampaikan dukungan mereka terhadap kegiatan bakti sosial Forwatan, yang juga merupakan kesempatan untuk mempromosikan sisi positif sawit kepada masyarakat.

Melalui kolaborasi antara asosiasi hilir sawit dan media, diharapkan bahwa citra sawit tidak hanya dipengaruhi oleh isu dan informasi negatif di dalam negeri. Peran sawit dalam menyediakan bahan baku untuk produk sanitasi dan farmasi selama pandemi COVID-19 juga diakui sebagai kontribusi yang sangat berarti bagi masyarakat Indonesia.

Sumber : sawitindonesia.com