Seminar dan Bedah Buku 'Mitos vs Fakta: Industri Minyak Sawit dalam Isu Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan' Bersama HIMASEP dan PASPI di Universitas Tanjungpura

-

BERITA

April

21 Februari 2024
Bagikan :

Kalimantan Barat - Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian (HIMASEP) dan Program Penelitian Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura menyelenggarakan seminar di ruangan teater 2 Gedung Konferensi Universitas Tanjungpura Pontianak dengan dukungan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) pada Sabtu, 17 Februari 2024.

Seminar Diseminasi dan Bedah Buku “Mitos vs Fakta: Industri Minyak Sawit dalam Isu Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan Global Edisi ke-4” Diselenggarakan berkat kolaborasi dengan Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI).

Banyak tuduhan terhadap sawit, seperti sawit mengandung kolesterol, perkebunan sawit menyebabkan deforestasi, dan pemanasan global. Hal ini tentu sering kita dengar, baca dan tonton.

Sementara itu, data dan fakta juga menunjukkan berbagai kontribusi dan manfaat positif dari industri kelapa sawit. Dari segi ekonomi, industri kelapa sawit misalnya, merupakan salah satu sumber devisa negara. Sementara secara sosial, industri kelapa sawit mempunyai kemampuan dalam menyerap tenaga kerja dan mengentaskan kemiskinan, khususnya di pedesaan. Demikian pula industri kelapa sawit berkontribusi terhadap lingkungan melalui fungsi dan jasa ekologisnya sebagai “paru-paru” ekosistem.

Untuk mengatasi kekuatan dan kelemahan ini diperlukan literasi untuk menyajikan data yang seimbang dan informasi berdasarkan fakta mengenai industri kelapa sawit. Harapan tersebut terjawab dengan disusun dan diterbitkannya buku Mitos vs Fakta: Industri Minyak Sawit dalam Isu Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan Global Edisi ke-4 oleh PASPI.

Buku ini dapat digunakan oleh para petani, perusahaan, kementerian dan lembaga, duta besar Indonesia dan pemangku kepentingan minyak sawit lainnya sebagai “pegangan” untuk memerangi isu-isu negatif minyak sawit dan mempromosikan nilai positif minyak sawit.

Dan pada tahun 2023, PASPI dengan dukungan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menyusun buku “Mitos vs Fakta Sawit” tersebut. Pada edisi terbarunya, buku ini memuat topik kelapa sawit, fakta, data, dan penelitian empiris terkini.

PASPI dan BPDPKS tidak hanya akan menerbitkan buku Mitos dan Fakta edisi ke-4, tetapi juga mendistribusikan buku ini ke 10 universitas di Indonesia. Universitas Tanjungpura merupakan universitas ke-6 diselenggarakannya kegiatan sosialisasi buku “Mitos Vs Fakta Edisi Keempat.”

Kegiatan sosialisasi di Universitas Tanjungpura terdiri dari dua rangkaian kegiatan:

1. Kegiatan pertama adalah pendistribusian buku melalui Palm Oil Creative Content Competition yang telah berjalan sejak Januari 2024. Pemenang kompetisi ini akan diumumkan pada akhir acara.

2. Kegiatan kedua adalah seminar bedah buku yang dilaksanakan pada pagi hari. Buku ‘Mitos Vs Fakta Sawit Edisi Keempat’ ini akan diperkenalkan langsung oleh ketua tim penulis buku kemudian juga diperkenalkan dan dibahas oleh tiga orang dosen dari berbagai program studi di Universitas Tanjungpura yang sudah tidak diragukan lagi kredibilitas dan kompetensinya di bidang akademik masing-masing.

Acara seminar bedah buku ini dibuka oleh perwakilan Dekan Fakultas Pertanian yaitu Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Universitas Tanjungpura dan alumnus Fakultas Pertanian Dr. Rossie Wiedya Nusantara, S.P., M.Si., Kepala Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Dr. Erlinda Yurisinthae, M.P., Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit, Direktur Utama, Bapak Eddy Abdurachman, Direktur Eksekutif PASPI, Dr. Tungkot Sipayung, Perwakilan GAPKI Cabang Kalimantan Barat, DPW APKASINDO Cabang Kalimantan Barat yaitu (Dewan Ahli) Ir. MJ Nasution MM, (Ketua DPW) Indra Rustandi SM, (Sekretaris DPW) Agus Kuswara Amd. Dan moderatornya adalah Nia Permatasari, SP., M.Si., serta pembahas dan pembedah buku Mitos Vs Fakta Sawit edisi keempat Maswadi, S.P., M.Sc., Dr. Maherawati, S.Tp, M.P., Dr. Supriyanto, S.P., M.Sc.

Acara seminar ini dihadiri oleh 200 orang. Peserta seminar berhak mendapatkan buku fisik edisi ke-4.

Bagikan :

Artikel Lainnya