Seorang pengusaha kelapa sawit di Musi Banyuasin membangun Masjid Uwais Al-Qarni dengan biaya Rp30 miliar. Masjid ini menjadi pusat ibadah dan kegiatan keagamaan masyarakat setempat.
Arsad Ddin
19 Maret 2025Seorang pengusaha kelapa sawit di Musi Banyuasin membangun Masjid Uwais Al-Qarni dengan biaya Rp30 miliar. Masjid ini menjadi pusat ibadah dan kegiatan keagamaan masyarakat setempat.
Arsad Ddin
19 Maret 2025(Foto: Tangkapan Layar Muba TV)
Musi Banyuasin, HAISAWIT - Seorang pengusaha kelapa sawit membangun masjid di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dengan biaya mencapai Rp30 miliar. Masjid bernama Uwais Al-Qarni ini kini menjadi pusat kegiatan ibadah bagi masyarakat setempat.
Masjid ini berdiri di Desa Toman, Kecamatan Babat Toman. Bangunan tersebut memiliki arsitektur megah dengan material yang didatangkan dari Pulau Jawa dan Timur Tengah.
Dirangkum dari berbagai sumber, pembangunan masjid ini menghabiskan dana sebesar Rp30 miliar dan selesai pada 2023. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi pusat kegiatan keagamaan masyarakat setempat.
Masjid Uwais Al-Qarni selesai dibangun pada 2023. Sejak saat itu, masjid ini telah digunakan oleh masyarakat sebagai tempat ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya.
Setiap bulan Ramadan, masjid ini menyediakan takjil gratis bagi jemaah yang datang untuk berbuka puasa. Program ini telah berjalan sejak awal masjid difungsikan.
Selain itu, pihak pengelola masjid mengadakan program undian hadiah umrah setiap enam bulan sekali. Hadiah ini diberikan kepada jemaah yang aktif menjalankan ibadah, terutama salat subuh berjemaah.
Bahan bangunan yang digunakan dalam pembangunan masjid ini didatangkan dari Pulau Jawa dan Timur Tengah.
Masjid ini kini menjadi salah satu ikon di Kecamatan Babat Toman. Banyak warga dari berbagai daerah datang untuk melihat langsung kemegahan bangunannya dan mengikuti kegiatan keagamaan.
Pengusaha yang membangun masjid ini telah menyerahkannya sepenuhnya kepada masyarakat. Dengan demikian, warga setempat dapat mengelolanya sebagai tempat ibadah dan pusat dakwah bagi umat Islam di wilayah tersebut.***