(Foto: astra-agro.co.id)

Pasangkayu, HAISAWIT – PT Astra Agro Lestari melalui anak perusahaannya, PT Pasangkayu, terus mendukung pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sekitar wilayah operasionalnya. Salah satu keberhasilannya dalam budidaya jamur berbasis tandan kosong kelapa sawit (TKKS) oleh UMKM Desa Pakava, Pasangkayu, Sulawesi Barat.

Tandan kosong kelapa sawit, yang sebelumnya dianggap limbah, kini dimanfaatkan sebagai media budidaya jamur merang. Dengan bimbingan intensif dari PT Pasangkayu, UMKM Desa Pakava berhasil menciptakan peluang usaha baru yang memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat.

Ketua UMKM Jamur Desa Pakava, Hardan, mengungkapkan bahwa perjalanan usaha ini dimulai dari pemanfaatan TKKS yang disediakan oleh PT Pasangkayu.

“Kami dibina sejak awal, dari yang kecil hingga bisa seperti sekarang ini,” ujarnya.

Selain memberikan dukungan material, PT Pasangkayu juga menyediakan pelatihan dan pendampingan intensif. Hal ini membantu UMKM Desa Pakava mengembangkan produk mereka hingga mampu menembus pasar lokal dan menghasilkan produk olahan seperti keripik jamur crispy.

“Kami berharap UMKM Jamur Desa Pakava bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi masyarakat lain untuk berwirausaha,” ungkap Juanda Syahputra, Community Development Officer PT Pasangkayu, seperti dilihat pada laman resmi PT Astra Agro Lestari, Senin (06/01/2025).

Keberhasilan ini juga mendapat perhatian dari Kementerian Lingkungan Hidup (DLH) Sulawesi Barat. Desa Pakava bahkan dipilih sebagai lokasi proyek percontohan Kumbun Jamur Integratif, sebuah inisiatif yang hanya diterapkan di empat lokasi di Indonesia.

Selain jamur merang mentah, UMKM Desa Pakava kini memproduksi keripik berbahan dasar jamur, ubi ungu, pisang, dan singkong. Produk-produk ini telah menjadi unggulan dan diminati oleh masyarakat lokal.

Dengan modal yang terjangkau, budidaya jamur dari TKKS memberikan peluang besar bagi masyarakat untuk berwirausaha. Konsistensi, ketelatenan, dan dukungan dari PT Astra Agro Lestari menjadi kunci utama kesuksesan usaha ini.

Keberhasilan UMKM Jamur Desa Pakava menjadi contoh nyata bagaimana pemanfaatan limbah sawit dapat memberikan nilai tambah ekonomi sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.***