Siswa MAN IC Tanah Laut Ciptakan Digester Biogas dari Limbah Sawit, Raih Juara Nasional

Dua pelajar MAN Insan Cendekia Tanah Laut sukses merancang alat digester sederhana yang mampu mengubah limbah cair kelapa sawit menjadi biogas. Inovasi ini mengantarkan mereka sebagai juara nasional dalam ajang karya tulis ilmiah di Universitas Pertamina.

BERITA

Arsad Ddin

16 April 2025
Bagikan :

Muhammad Alif Pratama dan M. Satrio Airlangga, siswa MAN IC Tanah Laut, raih juara riset pengolahan limbah sawit menjadi biogas, LKTI Nasional. (Foto: Pendis Kemenag)

Jakarta, HAISAWIT – Dua siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Tanah Laut meraih juara dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat nasional yang digelar Himpunan Mahasiswa Mesin Universitas Pertamina, Sabtu (13/04/2025).

Keduanya adalah Muhammad Alif Pratama dan M. Satrio Airlangga, siswa kelas XI C yang berhasil lolos hingga babak final dan tampil langsung di Jakarta.

Riset mereka mengangkat potensi pemanfaatan limbah cair dari pabrik kelapa sawit menjadi sumber energi terbarukan berbasis biogas.

Dalam karya ilmiahnya, Alif dan Satrio membuat prototipe digester sederhana yang mampu mengolah limbah cair sawit menjadi biogas.

Mereka memulai riset dengan melakukan kajian literatur dan observasi terhadap dampak pengolahan minyak kelapa sawit di pabrik.

Menurut Alif, ide ini berangkat dari kondisi perkebunan sawit di Kalimantan Selatan yang sangat luas.

“Kami berpikir bahwa di Provinsi Kalimantan Selatan mempunyai luas areal lahan perkebunan kelapa sawit yang sangat luas, sehingga banyak orang ingin memanfaatkan dan mengolah kelapa sawit menjadi produk utama yaitu minyak kelapa sawit,” ujarnya, dikutip dari laman Pendis Kemenag, Rabu (16/04/2025).

Namun, mereka juga mencermati persoalan yang muncul dalam proses pengolahan sawit di pabrik.

“Ternyata pengolahan minyak kelapa sawit di pabrik memicu permasalahan dengan banyaknya limbah cair yang dihasilkan,’’ lanjut Alif.

Dengan bimbingan guru pendamping Muhammad Mustofa Yusuf, mereka menyusun proposal ilmiah dan mengikuti seleksi sejak pertengahan Januari 2025.

Proses seleksi berlangsung secara daring, sebelum akhirnya dipilih finalis yang tampil secara langsung di Universitas Pertamina.

Riset berjudul Pembuatan Biogas Terpurifikasi Dari Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Dengan Digester Sederhana membawa mereka menjadi pemenang dalam ajang tersebut.

Kepala MAN IC Tanah Laut, Siti Salma, menyampaikan apresiasi atas capaian dua siswanya tersebut.

"Selamat kepada ananda Alif dan Satrio. Raihan prestasi ini adalah awal, semoga di masa depan mereka dapat meraih prestasi yang lebih gemilang di ajang kompetisi yang lebih tinggi dan bisa menjadi inspirasi bagi siswa madrasah lainnya untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang riset," ujar Siti.

Ajang ini menjadi ruang bagi siswa menampilkan inovasi dalam bidang energi terbarukan dari sektor perkebunan kelapa sawit.

Pembuatan digester sederhana oleh siswa ini menjadi contoh penerapan ilmu pengetahuan dalam pengolahan limbah sawit.

Kegiatan final LKTI ini berlangsung secara luring di Universitas Pertamina, Jakarta, dengan menghadirkan para finalis dari berbagai daerah.***

Bagikan :

Artikel Lainnya