Sejak 2021, sebanyak 147 mahasiswa asal Dumai berhasil meraih beasiswa BPDP Sawit. Program ini mencakup pendidikan S1 dan vokasi di berbagai jurusan penting untuk mendukung pengembangan SDM perkebunan kelapa sawit.
Arsad Ddin
4 Juli 2025Sejak 2021, sebanyak 147 mahasiswa asal Dumai berhasil meraih beasiswa BPDP Sawit. Program ini mencakup pendidikan S1 dan vokasi di berbagai jurusan penting untuk mendukung pengembangan SDM perkebunan kelapa sawit.
Arsad Ddin
4 Juli 2025Dumai, HAISAWIT – Sejak 2021 hingga 2024, sebanyak 147 mahasiswa asal Dumai berhasil mendapatkan program beasiswa dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP) untuk mendukung pengembangan SDM di sektor perkebunan.
Program ini menyasar putra-putri pekebun, keluarga karyawan perkebunan, pengurus koperasi, hingga ASN atau penyuluh yang bertugas di wilayah perkebunan kelapa sawit.
“Pemko Dumai terus mendorong dan siap mendukung putra putri yang ingin mengikuti program beasiswa BPDP ini," ujar Kabid Perkebunan DKPP Kota Dumai, Teddy Rambi, dikutip dari laman Diskominfotiksan Dumai, Jumat (04/07/2025).
Beasiswa BPDP ini mencakup pendidikan S1 dan vokasi D1–D4 di berbagai program studi seperti Agroteknologi, Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian, hingga Teknik Informatika.
Selain itu, BPDP bekerja sama dengan sejumlah kampus di Provinsi Riau, seperti Universitas Lancang Kuning, Politeknik Caltex Riau, dan Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia.
"Kita sama-sama ingin pengembangan SDM di Kota Dumai berjalan dengan baik dan melihat industri kelapa sawit yang semakin berkembang di Kota Dumai," ungkap Teddy.
Data DKPP Kota Dumai mencatat, penerima beasiswa terbanyak tercatat pada 2024 dengan jumlah 47 mahasiswa, disusul 2023 sebanyak 46 mahasiswa, lalu 2022 sebanyak 33, dan 2021 sebanyak 21 mahasiswa.
Program ini ditujukan agar generasi muda Dumai mampu bersaing di sektor perkebunan melalui jalur pendidikan formal yang sesuai kebutuhan industri sawit.
"Maka sarana beasiswa ini menjadi kesempatan yang baik untuk dimanfaatkan oleh putra putri terbaik Kota Dumai senagaimana ketentuan dan syarat berlaku yg diatur oleh BPDP,” tutup Teddy.
Melalui kolaborasi BPDP, perguruan tinggi, dan Pemko Dumai, program beasiswa ini memberi peluang bagi generasi muda menempuh pendidikan formal di sektor kelapa sawit. Langkah ini membuka jalan lahirnya lulusan yang memiliki keahlian sesuai kebutuhan perkebunan di Kota Dumai.***