UMKM di Bali mulai memanfaatkan kelapa sawit sebagai bahan baku utama dalam industri skincare. Workshop Nasional membahas peran sawit dalam perekonomian dan peluang pengembangannya di sektor kosmetik.
Arsad Ddin
7 Maret 2025UMKM di Bali mulai memanfaatkan kelapa sawit sebagai bahan baku utama dalam industri skincare. Workshop Nasional membahas peran sawit dalam perekonomian dan peluang pengembangannya di sektor kosmetik.
Arsad Ddin
7 Maret 2025(Foto: bpdp.or.id)
Bali, HAISAWIT - Pemanfaatan sawit dalam industri skincare menjadi perhatian dalam kegiatan Workshop Nasional "UMKM Kelapa Sawit untuk Mendorong Ketahanan Pangan" yang berlangsung pada 26-28 Februari 2025 di Bali. Acara ini diikuti oleh pelaku UMKM serta mahasiswa pertanian dan agribisnis.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung, I Made Widiana, menyampaikan bahwa produk berbahan sawit memiliki peran penting dalam sektor usaha kecil dan menengah. Ia mengatakan bahwa kebutuhan minyak goreng bagi pelaku usaha di Bali cukup tinggi.
"Salah satu produk dari olahan sawit yakni MiyaKita, kalau kita mengandalkan kelapa kemungkinan saat ini akan kekurangan minyak kelapa. Kenapa, kebutuhan akan minyak goreng untuk pelaku UMKM di Bali ini cukup besar," jelas Widiana, dikutip dari laman BPDP, Jumat (27/02/2025).
Workshop ini menghadirkan berbagai narasumber yang membahas kontribusi sawit bagi perekonomian dan kehidupan masyarakat. Salah satu fokusnya adalah pemanfaatan sawit dalam industri kecantikan.
UMKM Citra Ayu Bali menjadi salah satu contoh pelaku usaha yang memanfaatkan sawit sebagai bahan baku utama dalam produk skincare. UMKM ini telah berkembang sejak didirikan pada 2013 dan kini memiliki 67 produk dengan izin edar dari BPOM.
Pada hari terakhir acara, peserta workshop melakukan kunjungan langsung ke UMKM Citra Ayu Bali untuk melihat proses produksi skincare berbasis sawit. Kunjungan ini memberikan wawasan mengenai manfaat dan potensi sawit dalam industri kosmetik.
Sebagai tindak lanjut, Sawitsetara melakukan penandatanganan MoU dengan UMKM Citra Ayu Bali. Kerja sama ini mencakup penyediaan bahan baku, distribusi produk, serta pengembangan produk berbasis sawit.
Ketua Umum DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO), Dr. Gulat ME Manurung, menyatakan bahwa sawit telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
"Dengan kata lain, harus diakui bahwa produk sawit digunakan kita, mulai bangun tidur hingga mau tidur. Sementara di sisi lain, terutama di sisi hulu sektor sawit, keberadaan kebun sawit juga mampu menggerakkan ekonomi masyarakat yang berada di wilayah sentra-sentra sawit tak terkecuali petani sawit," katanya.
Melalui workshop ini, berbagai pihak yang terlibat membahas pemanfaatan sawit dalam berbagai sektor. Salah satunya adalah sektor kosmetik yang semakin berkembang di Bali.
Kegiatan ini menjadi momentum bagi pelaku UMKM untuk memperluas wawasan dan memperkuat jaringan usaha. Pemanfaatan sawit dalam industri kecantikan dinilai sebagai salah satu peluang yang dapat terus dikembangkan.***