
Teknologi coating glossy berbasis sawit dikembangkan untuk melindungi buah dari kehilangan air dan menjaga kesegarannya (Foto Ilustrasi: Arsad Ddin)
Tangerang Selatan, HAISAWIT - Pada Kamis (27/02), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar Webinar Agroinfuture #9 dengan tema "Solusi Inovatif Teknologi Pascapanen untuk Agroindustri Modern". Dalam kegiatan ini, berbagai inovasi berbasis kelapa sawit dipresentasikan sebagai bagian dari pengembangan teknologi agroindustri.
Salah satu inovasi yang dibahas adalah penggunaan coating glossy berbasis turunan sawit. Teknologi ini dikembangkan untuk memperpanjang kesegaran buah dan menjaga kualitasnya lebih lama.
Teknologi ini menggunakan bahan alami dari kelapa sawit yang dirancang agar aman dikonsumsi. Selain itu, inovasi ini juga membantu mengurangi kehilangan air pada buah selama penyimpanan.
Ali Asgar, Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Agroindustri BRIN, menjelaskan bahwa inovasi pascapanen berbasis sawit tidak hanya diterapkan pada coating glossy, tetapi juga pada berbagai sektor lainnya.
“Sedangkan teknologi nanopartikel silika biogenik dari abu boiler kelapa sawit bisa diaplikasikan sebagai rubber foam dan solid soles, untuk produk sepatu casual ramah lingkungan (biosnakers). Produk hasil riset ini juga memenuhi persyaratan eco-friendly fashion footwear,” terang Ali, dikutip laman BRIN, Jumat (07/03/2025).
Selain coating glossy, Ali juga menjelaskan bahwa pemrosesan pascapanen kini lebih mengedepankan teknologi otomatisasi untuk meningkatkan efisiensi produksi.
“Pemrosesan pascapanen berfokus pada teknologi otomatisasi dan peningkatan efisiensi pemrosesan pascapanen. Pemrosesan ini mencakup mesin pemisahan dan sortasi otomatis” kata Ali.
Pada tahap pengemasan, teknik pelilinan berbasis sawit dapat diterapkan untuk mengurangi kehilangan air dan memperpanjang umur simpan buah. Teknologi ini juga melindungi dari kerusakan selama distribusi.
Penyimpanan modern juga menjadi bagian dari inovasi pascapanen yang bertujuan menjaga kualitas dan stabilitas harga. Metode seperti pendinginan dan pengendalian atmosfer diterapkan untuk mempertahankan kesegaran produk lebih lama.
Dalam webinar tersebut, dibahas pula bagaimana teknologi pascapanen berkontribusi terhadap ketahanan pangan dan daya saing produk pertanian nasional. Berbagai inovasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi industri pertanian.
Teknologi berbasis sawit ini terus dikembangkan dengan tujuan meningkatkan efisiensi rantai pasok agroindustri. Dengan berbagai inovasi yang dihasilkan, sektor pertanian berpotensi mendapatkan nilai tambah lebih tinggi.***