Masyarakat Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, memanfaatkan limbah kelapa sawit untuk budidaya jamur sawit yang bernutrisi tinggi dan bernilai ekonomi
Arsad Ddin
27 Januari 2025Masyarakat Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, memanfaatkan limbah kelapa sawit untuk budidaya jamur sawit yang bernutrisi tinggi dan bernilai ekonomi
Arsad Ddin
27 Januari 2025Jamur sawit tumbuh dari limbah tandan kosong kelapa sawit
Palangka Raya, HAISAWIT - Limbah kelapa sawit yang selama ini dianggap tidak bernilai, kini menjadi peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal Kalimantan Tengah. Salah satu inovasi yang muncul adalah pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit (TKKS) sebagai media budidaya jamur sawit.
Jamur sawit merupakan jenis jamur tiram yang dapat tumbuh subur di TKKS, limbah yang biasanya hanya dibakar atau dibuang. Jamur ini tidak hanya memberikan manfaat lingkungan tetapi juga menawarkan nilai tambah ekonomi bagi para petani.
Dilansir rri.co.id, Senin (27/01/2025), Eko Priyanto, seorang petani sawit di Kabupaten Kotawaringin Barat, mengungkapkan bahwa jamur sawit memiliki tekstur lembut dan rasa gurih yang khas.
"Kami memanfaatkan tandan kosong sawit yang sebelumnya hanya dibakar atau dibuang, sehingga ini menjadi solusi untuk limbah perkebunan sekaligus menambah pendapatan," ujarnya.
Selain itu, jamur sawit dikenal kaya akan nutrisi, seperti protein, serat, dan berbagai mineral penting. Hal ini menjadikannya sebagai bahan pangan yang sehat dan diminati masyarakat.
Permintaan terhadap jamur sawit terus meningkat. Produk olahan seperti sup, sate, hingga keripik berbahan dasar jamur sawit kini mulai digemari.
Bahkan, pengusaha lokal Kalimantan Tengah telah mengembangkan produk seperti bakso dan abon berbahan jamur sawit yang kini dijual hingga ke pasar nasional.
Inovasi ini tidak hanya mengurangi limbah perkebunan yang sering menjadi masalah lingkungan, tetapi juga membuka peluang baru bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan.
Dengan potensi ekonominya yang besar dan dampak positif bagi lingkungan, jamur sawit menjadi bukti bahwa limbah kelapa sawit dapat diolah menjadi produk yang bernilai tinggi.***