Tarakan, HAISAWIT - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) bekerja sama dengan Yayasan Gelora Perbatasan, menggelar pelatihan hilirisasi produk kelapa sawit di Tarakan. Acara ini dibuka oleh Asisten 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Tarakan, Bapak Ajat Jamika, yang memberikan sambutan dan menyoroti pentingnya pengembangan produk turunan kelapa sawit untuk meningkatkan perekonomian daerah.
Pelatihan ini dihadiri oleh peserta yang berasal dari beberapa kabupaten di Provinsi Kalimantan Utara, yaitu Kabupaten Nunukan, Bulungan, Tana Tidung, Malinau, serta Kota Tarakan. Para peserta mendapatkan pemahaman lebih dalam mengenai berbagai produk turunan kelapa sawit yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Bapak Ajat Jamika dalam sambutannya menyampaikan bahwa "Meskipun Kota Tarakan tidak memiliki perkebunan kelapa sawit, namun daerah ini tetap menerima dana bagi hasil (DBH) kelapa sawit, kota Tarakan dapat dana DBH kelapa sawit meskipun tidak ada tanaman kelapa sawit. Ini menunjukkan betapa pentingnya sektor kelapa sawit bagi pembangunan ekonomi kita," ucapnya.
Kemudian Suhendrik, salah satu narasumber pelatihan, menjelaskan bahwa produk turunan kelapa sawit tidak hanya terbatas pada minyak goreng. "Kami dapat menghasilkan berbagai produk seperti kopi krimer sawit, sandal lidi sawit, kotak tisu sawit, teh daun sawit, tas lidi sawit, batik sawit, sabun sawit, sampo sawit, cokelat sawit, lilin aroma terapi sawit, dan masih banyak lagi. Dengan produk turunan kelapa sawit yang sangat beragam ini dapat membuka peluang bisnis yang menguntungkan bagi masyarakat," ujarnya.
Acara pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Apkasindo dan BPDPKS yang dilaksanakan di Tarakan pada tahun 2024. Diharapkan, melalui pelatihan ini, para petani kelapa sawit di wilayah Kalimantan Utara dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengolah produk turunan kelapa sawit, serta menciptakan peluang ekonomi baru yang berkelanjutan.
Selain itu Apkasindo dan Yayasan Gelora Perbatasan berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan petani kelapa sawit dan memperkenalkan potensi produk hilir kelapa sawit yang dapat memberikan manfaat lebih besar bagi perekonomian daerah dan nasional.