BPDP Tampilkan Hasil Pembinaan 798 Pelaku UKMK Sawit dalam Katalog Terbaru untuk Perluas Jangkauan Promosi

BPDP meluncurkan Katalog 100 Produk UKMK Sawit edisi kedua yang menampilkan hasil pembinaan terhadap 798 pelaku UKMK sawit sepanjang tahun 2024 sebagai bagian dari upaya memperluas jangkauan promosi.

BERITA

Arsad Ddin

25 Juni 2025
Bagikan :

Direktur Utama BPDP Eddy Abdurrachman bersama Bagus Rachmat dari Kementerian UMKM dan Zaid Burhan Ibrahim dari BPDP saat peluncuran Katalog 100 Produk UKMK Sawit di Jakarta. (Foto: Dok. BPDP).

Jakarta, HAISAWIT – Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) merilis Katalog 100 Produk UKMK Kelapa Sawit edisi kedua dalam kegiatan resmi yang digelar di Jakarta pada Kamis (19/06/2025).

Katalog ini menampilkan produk-produk dari pelaku UKMK sawit yang telah melalui proses pembinaan. Jumlah pelaku yang tercatat mendapat pengembangan dan promosi UKMK mencapai 798 orang pada tahun 2024.

Kegiatan peluncuran katalog ini berlangsung di Auditorium BPDP, Komplek KKP, dan dihadiri peserta dari berbagai unsur, termasuk Kementerian/Lembaga, asosiasi sawit, pelaku UKMK, dan organisasi usaha.

Direktur Utama BPDP, Eddy Abdurachman, menyampaikan pentingnya pengembangan produk UKMK sawit sebagai upaya memperluas manfaat kelapa sawit bagi masyarakat secara luas.

“BPDP mendorong tumbuhnya UKMK sawit yang tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga inovatif dalam memanfaatkan turunan dan limbah kelapa sawit menjadi produk bernilai tambah, ramah lingkungan, dan berdaya saing,” ujar Eddy..

Produk-produk yang dimuat dalam katalog mencakup berbagai jenis olahan seperti pangan, wastra, kriya, perawatan tubuh, kosmetik, serta pupuk organik dari limbah sawit.

Katalog edisi ini juga merupakan pengembangan dari edisi pertama yang telah diterbitkan BPDP pada tahun 2023. Produk-produk baru yang masuk berasal dari hasil produksi tahun 2024 hingga 2025.

Sebagai lembaga pengelola dana sawit, BPDP juga menjalankan program promosi perkebunan sesuai amanat Perpres Nomor 132 Tahun 2024. Tujuannya antara lain untuk memperluas pasar dan meningkatkan nilai tambah produk perkebunan.

Pelaksanaan program pemberdayaan UKMK sawit dilakukan melalui kegiatan pelatihan, pendanaan, workshop, hingga promosi dalam dan luar negeri. Jaringan akses pasar dan pembiayaan turut diperkuat.

“Sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mendorong kemandirian bangsa, BPDP berkomitmen untuk terus mendorong praktik sawit berkelanjutan yang berpihak pada petani, rakyat, dan ramah lingkungan,” ujar Eddy.

Hingga Mei 2025, capaian promosi UKMK sawit telah menjangkau 532 pelaku. Sebagian dari pelaku inilah yang kemudian dipilih untuk menampilkan produk hasil pembinaannya dalam katalog terbaru.

BPDP mencatat bahwa pada tahun 2023, sebanyak 547 pelaku UKMK sawit terlibat dalam program ini. Angka itu meningkat signifikan pada tahun berikutnya seiring diperluasnya jangkauan program.

“Berbagai capaian penting terkait kelapa sawit ini perlu kita pertahankan untuk mendorong perekonomian nasional dan harus terus kita jaga dan tingkatkan melalui kolaborasi dari semua stakeholder,” ujar Eddy dalam kegiatan tersebut.***

Bagikan :

Artikel Lainnya