BPDPKS dan Hai Sawit Perkuat UKMK Sawit Melalui Praktek Hilirisasi di Garut

BPDPKS bersama Hai Sawit mengadakan pelatihan di Garut, memberikan keterampilan kepada UKMK sawit dalam memproduksi barang berbasis sawit dan memperkenalkan konsep hilirisasi untuk pengembangan ekonomi daerah

BERITA HAI SAWIT EVENT

Arsad Ddin

21 November 2024
Bagikan :


Garut, HAISAWIT – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bersama PT Hai Sawit Indonesia mengadakan kegiatan praktek hilirisasi sawit skala UKM untuk mendukung pengembangan Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (UKMK). Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, (21/11/2024), di Hotel Sabda Alam Garut, dengan tema “Peran UKMK Sawit untuk Penguatan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Garut”.  

Acara ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para pelaku UKMK agar mampu mengolah produk berbasis kelapa sawit menjadi barang bernilai tambah. Puluhan peserta dari berbagai daerah di Garut mengikuti pelatihan, yang terdiri dari materi teori dan praktek langsung. 

Fokus pelatihan kali ini adalah pembuatan sabun berbahan dasar minyak sawit, salah satu produk yang berpotensi tinggi dalam pasar lokal dan global. M Danang MRQ, Direktur PT Hai Sawit Indonesia, dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran UKMK sebagai penggerak utama ekonomi daerah. 

“Dalam mendukung pengembangan UKMK berbasis sawit, Hai Sawit sebagai sebuah media turut berperan melalui sarana promosi di media maupun kegiatan-kegiatan bermanfaat lainnya. Kegiatan praktek hilirisasi sawit skala UKM kali ini peserta akan mempelajari cara membuat sabun dengan bahan dasar minyak sawit. Dengan harapan produk ini dapat menjadi ciri khas daerah Garut sebagai salah satu wilayah penghasil sawit” ujarnya.  

Sementara itu, Anwar Sadat, Senior Staff BPDPKS, menyampaikan bahwa kelapa sawit memiliki potensi besar untuk diolah menjadi berbagai produk inovatif. 

“Kelapa sawit tidak hanya untuk margarin atau lipstik, tetapi juga energi terbarukan. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk UKMK di pasar global,” ungkapnya.  

Selain mempelajari cara pembuatan sabun, peserta juga didampingi untuk membuat akun di platform penjualan online. Langkah ini bertujuan meningkatkan akses pasar bagi produk UKMK agar dapat menjangkau konsumen yang lebih luas.  

Asep Mulyana, S.IP., M.Si, Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, turut memberikan apresiasinya atas terselenggaranya acara ini. 

“Praktek hilirisasi ini dapat memperkuat sektor UKMK di Garut. Program seperti ini sejalan dengan peluncuran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Ca'ang, yang mendukung akses permodalan lebih mudah untuk UKMK. Program ini diharapkan mampu meringankan beban pelaku UKMK dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” tuturnya.  

BPDPKS menjelaskan bahwa kegiatan praktek hilirisasi sawit ini merupakan bagian dari program strategis untuk meningkatkan nilai tambah kelapa sawit di tingkat lokal. Selain itu, program ini mendukung tujuan keberlanjutan industri kelapa sawit nasional, yang menjadi prioritas dalam pengelolaan dana perkebunan sawit.  

Dengan adanya pelatihan ini, BPDPKS berharap dapat menciptakan inovasi yang tidak hanya meningkatkan produktivitas UKMK tetapi juga memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kelapa sawit yang selama ini dikenal sebagai bahan baku utama berbagai produk kebutuhan sehari-hari kini diolah menjadi produk unggulan daerah yang berdaya saing tinggi.  

Praktek hilirisasi sawit di Garut menjadi salah satu langkah nyata dalam mendukung ekonomi inklusif, memberdayakan pelaku UKMK, serta menciptakan peluang usaha baru yang berkelanjutan di masa depan.***

Bagikan :

Artikel Lainnya