Delegasi IFA mengunjungi PPKS Marihat untuk memahami pasar pupuk lokal serta mengupayakan edukasi penggunaan pupuk yang efektif bagi petani sawit
Arsad Ddin
30 Oktober 2024Delegasi IFA mengunjungi PPKS Marihat untuk memahami pasar pupuk lokal serta mengupayakan edukasi penggunaan pupuk yang efektif bagi petani sawit
Arsad Ddin
30 Oktober 2024Marihat, HAISAWIT – Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Unit Marihat baru saja menerima kunjungan dari delegasi International Fertilizer Association (IFA), satu-satunya asosiasi global yang berfokus pada pupuk dan berbasis di Paris, Prancis. Kunjungan ini bertujuan memperdalam pemahaman tentang pasar pupuk lokal Indonesia, termasuk dalam upaya meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit melalui penggunaan pupuk yang tepat dan efisien.
Diketahui bahwa dalam pertemuan tersebut, dibahas pula pemanfaatan pupuk berbasis Zinc Thio Acid (ZTA) dan Triple Super Phosphate (TSP) sebagai salah satu alternatif untuk mendorong pertumbuhan kelapa sawit. Dilihat dalam laman resmi RPN, Selasa (29/10/2024), dijelaskan bahwa IFA bersama PPKS dan tim dari Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia (APPI) juga mengupas faktor-faktor yang mempengaruhi penyediaan dan penggunaan pupuk bagi petani.
Kunjungan tersebut dihadiri oleh perwakilan IFA, Mrs. Gruere, yang didampingi oleh anggota APPI. Di sisi PPKS, turut hadir Kepala Sub Bagian UKDP PPKS, Nanang Supena; Kepala Sub Bagian QC Produk Bagian Usaha, Eka Listia; serta beberapa peneliti yang fokus dalam bidang ilmu tanah, agronomi, dan pemuliaan tanaman. Diskusi berlangsung mengenai pentingnya pengetahuan yang komprehensif dalam pemupukan kelapa sawit.
Pertemuan ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang upaya untuk memperkenalkan pupuk berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan kelapa sawit, terutama dalam meningkatkan produktivitas tanaman. Para ahli dari kedua pihak juga menggarisbawahi pentingnya edukasi yang berkelanjutan bagi para petani untuk memastikan pemahaman yang tepat dalam proses pemupukan.
PPKS sendiri berperan aktif dalam memberikan informasi dan pelatihan kepada petani kecil yang sering menghadapi keterbatasan dalam mengakses pupuk berkualitas. Melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat tercipta hubungan yang lebih baik antara produsen pupuk dan pengguna akhir, sehingga mampu meningkatkan hasil produksi sawit nasional.
Kunjungan IFA ini menandai langkah penting dalam meningkatkan kerja sama internasional di sektor kelapa sawit. Diharapkan sinergi ini dapat terus berlanjut, membuka peluang baru bagi pengembangan pasar pupuk di Indonesia, sekaligus meningkatkan ketahanan produksi dan kesejahteraan petani kelapa sawit di masa mendatang.***