Indragiri Hilir alokasikan 81 miliar rupiah dari DBH sawit 2024 untuk pembangunan jalan di Kempas dan Keritang
Arsad Ddin
6 November 2024Indragiri Hilir alokasikan 81 miliar rupiah dari DBH sawit 2024 untuk pembangunan jalan di Kempas dan Keritang
Arsad Ddin
6 November 2024Indragiri Hilir, HAISAWIT – Dalam upaya mendukung kemajuan sektor perkebunan dan meningkatkan aksesibilitas masyarakat, Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir, H Erisman Yahya, melaksanakan kunjungan kerja ke Kecamatan Kempas dan Keritang. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung proyek pembangunan jalan yang dibiayai melalui Dana Bagi Hasil (DBH) sawit, yang dialokasikan untuk meningkatkan infrastruktur jalan di daerah tersebut.
Diketahui bahwa Indragiri Hilir menjadi kabupaten pertama di Provinsi Riau yang merealisasikan DBH sawit. Dilihat dalam laman resmi Pemkab Inhil, Selasa (05/11/2024), disebutkan bahwa dana ini dialokasikan terutama untuk membangun ruas-ruas jalan yang sangat penting bagi kegiatan ekonomi masyarakat, khususnya bagi para petani sawit yang membutuhkan akses jalan yang baik.
“Jalan ini sangat penting untuk menunjang aktivitas masyarakat, khususnya para petani pengusaha sawit,” ujar H Erisman Yahya, seperti dilihat dalam laman resmi Pemkab Inhil, Selasa (05/11/2024).
Pada tahun 2024, Pemkab Indragiri Hilir memperoleh alokasi DBH sawit sekitar 81 miliar rupiah.
"Sebagian besar dana ini akan kami alokasikan untuk pembangunan jalan yang jelas bermanfaat bagi petani dan pengusaha sawit," tambah H Erisman Yahya.
Menurutnya, alokasi dana tersebut bukan hanya untuk perkebunan kelapa sawit, tetapi juga dapat mendukung perkebunan lainnya di wilayah ini. Selain itu, H Erisman Yahya menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pembangunan infrastruktur yang baik adalah bagian dari dukungan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa infrastruktur yang menunjang perkebunan sawit dapat terus berkembang dan meningkatkan produktivitas,” ujarnya.
Proyek yang sedang berjalan ini mencakup dua ruas utama, yaitu Jalan Sungai Ara–Harapan Tani sepanjang 6,060 km, yang terdiri dari rekonstruksi jalan sepanjang 3,120 km dan overlay sepanjang 2,940 km, serta Jalan Kuala Cenaku–Pengalihan dengan total panjang 4,9 km yang terbagi dalam dua paket pengerjaan.
Di lokasi proyek, Erisman berharap agar semua pihak yang terlibat dapat bekerja sama untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu.
“Saya berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu,” tegasnya.
Dengan adanya pembangunan jalan ini, Pemkab Indragiri Hilir optimis bahwa mobilitas masyarakat, terutama bagi para petani dan pengusaha perkebunan, dapat berjalan lebih lancar. Diharapkan infrastruktur ini dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat yang bergantung pada sektor perkebunan sawit.***