Belitung Timur, HAISAWIT - Pada sebuah forum diskusi yang diselenggarakan oleh HAISAWIT dan didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Bupati Belitung Timur Drs. Burhanuddin menekankan pentingnya kemajuan Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (UKMK) dalam sektor sawit.

Forum ini menjadi langkah awal yang penting dalam memperkenalkan konsep hilirisasi produk sawit kepada para pelaku UKMK, dengan tujuan utama meningkatkan nilai tambah produk sebelum diekspor ke pasar internasional.

"Dalam diskusi hari ini tentang bagaimana sawit dari hulu ke hilir bisa diekspor, melibatkan teman-teman dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Industri, serta berdiskusi langsung dengan petani sawit. Petani sawit harus mampu menangkap peluang ini dan tidak ada yang tidak bisa dilakukan asalkan mereka serius," ujar Bupati Burhanuddin, menyoroti pentingnya integrasi proses produksi dan pemasaran untuk mendukung ekspor produk UKMK sawit.

Forum ini juga memberikan kesempatan bagi para pelaku UKMK untuk memahami lebih dalam tentang proses berkelanjutan dari produksi hingga pemasaran produk sawit.

Pemerintah Daerah berkomitmen untuk memberikan dukungan berkelanjutan melalui program pendampingan berkelanjutna, dengan tujuan memastikan bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan secara efektif dalam meningkatkan kualitas dan daya saing produk UKMK sawit.

"Setelah pertemuan selesai, kita harus terus berkelanjutan dalam membahas tindak lanjutnya. Dinas teknis akan terus intens berkoordinasi dengan teman-teman Hai Sawit dan BPDPKS, serta menyediakan permodalan perbankan," tambah Bupati Burhanuddin, menegaskan komitmen untuk memastikan implementasi dari hasil diskusi ini dapat berjalan efektif dan memberikan dampak yang nyata bagi para pelaku UKMK.

Dengan dukungan penuh dari BPDPKS dan berbagai pihak terkait, seperti yang disampaikan oleh Bupati Burhanuddin, diharapkan UKMK sawit di Belitung Timur dapat terus berkembang sebagai motor penggerak utama dalam perekonomian. Hal ini akan tercapai melalui peningkatan nilai tambah produk sawit dan penguatan kapasitas pelaku UKMK, sehingga mereka dapat berperan lebih aktif dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.