Di Perlukan Dukungan Legislasi Dalam Industri Sawit

-

BERITA

April

1 September 2023
Bagikan :

HAISAWIT -  Selama ini Indonesia menjadi salah satu negara penghasil crude palm oil ( CPO ) terbesar di dunia.
Seperti yang kita ketahui sobat sawit keberadaan kelapa sawit di Indonesia tidak boleh dianggap remeh. mengingat Indonesia merupakan produsen terbesar dan sekaligus konsumen terbesar minyak sawit dan produk turunannya di dunia.

Indonesia memiliki kebun kelapa sawit terbesar didunia yang luas nya mencapai 16,8 juta hektar. Industri kelapa sawit ini menjadi salah satu sektor strategis yang menopang perekonomian Indonesia. Seberapa jauh negara menyikapi dan hadir terhadap keberadaan komoditi kelapa sawit yang sangat strategis yang dimana ini akan berdampak terhadap keberlanjutan kelapa sawit. Sayangnya, hingga saat ini masih ada kekosongan hukum yang dapat memproteksi komoditi-komoditi strategis perkebunan di Indonesia.

Menyikapi hal tersebut sobat sawit perlu diadakan regulasi perlindungan komoditi yang strategis. Salah satunya yaitu UU perkelapasawitan kita ketahui bersama bahwa Malaysia saja sudah mempunyai UUperkelapasawitan, padahal luas lahan kebun sawitnya tak lebih besar dibandingkan yang dimiliki oleh negara kita Indonesia. Kontribusi sawit ini sangatlah besar terhadap kehidupan global, karena nabati dari sawit sangat besar potensinya.

Adapun permasalahan lainya sobat sawit yaitu besarnya jumlah lahan yang masih dikelola masyarakat. Luasnya mencapai 6,8 juta hektare, Namun, dari segi tingkat produktivitas lahan sawit yang dikelola masyarakat jauh lebih sedikit dibandingkan kebun sawit yang di kelola oleh perusahaan. Sobat sawit kita juga masih membutuhkan dukungan dari pihak lain, terutama Pemerintah dan legislasi serta perusahaan perkebunan kelapa sawit. Pasalnya, keberadaan petani masih mengalami kesulitan besar dalam melakukan praktek budidaya yang terbaik dan berkelanjutan. Disisi lain, dukungan pendanaan bagi kebun petani juga masih terbilang cukup sulit, kita juga masih memerlukan sinegritas dari perusahaan swasta dan parainvestor, karena dengan adanya perusahaan akan membuka lapangan kerja, menyerap tenaga kerja, hingga memproduksi komoditas yang lebih punya nilai jual tinggi sehingga dapat berdampak langsung terhadap pendapatan negara.

Bagikan :

Artikel Lainnya