Dorong Ekonomi Daerah, Rohil Wacanakan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit

Dalam rapat paripurna DPRD Rokan Hilir, Wakil Bupati Jhony Charles mengangkat wacana pembangunan pabrik kelapa sawit sebagai langkah strategis untuk meningkatkan lapangan kerja dan mengoptimalkan potensi perkebunan sawit daerah.

BERITA

Arsad Ddin

7 Maret 2025
Bagikan :


Rapat Paripurna DPRD Rohil berlangsung di aula sidang utama dengan agenda penyampaian pidato sambutan Bupati Rokan Hilir, Rabu (05/03/2025).

Rohil, HAISAWITPemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mewacanakan pembangunan pabrik kelapa sawit untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Wacana ini mencuat dalam rapat paripurna di Kantor DPRD Rohil, Rabu (05/03/2025).

Wakil Bupati Rohil Jhony Charles menyampaikan bahwa daerah ini memiliki potensi besar di sektor kelapa sawit. Namun, hingga kini belum ada pabrik yang dikelola secara langsung oleh pemerintah daerah.

Menurutnya, pembangunan pabrik sawit dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan lapangan pekerjaan. Selain itu, pabrik ini bisa meningkatkan nilai tambah bagi hasil perkebunan sawit di Rohil.

"Kami juga berharap agar BUMD Rohil PT. SPRH dapat lebih berkembang dari sebelumnya, dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat Rohil. Dalam hal ini kami juga butuh dukungan dari DPRD, jika dilihat dari anggaran yang begitu besar masa tidak bisa membangun pabrik kelapa sawit, bahkan bisa menambah SPBU lagi," pungkasnya, dikutip dari Media Center Pemkab Rohil, Jumat (07/03/2025).

Jhony Charles menambahkan bahwa daerah ini memiliki berbagai kekayaan sumber daya alam, termasuk kelapa sawit. Namun, banyak warga masih mengalami kesulitan dalam memperoleh pekerjaan yang layak.

Selain itu, ia menyebutkan bahwa infrastruktur di Rohil masih perlu banyak peningkatan. Dengan adanya pabrik kelapa sawit, sektor industri di daerah ini diharapkan semakin berkembang.

Dalam rapat tersebut, pemerintah daerah juga menyinggung perlunya sinergi antara eksekutif dan legislatif. Hal ini dianggap penting agar program pembangunan dapat berjalan secara maksimal.

Kabupaten Rokan Hilir memiliki luas sekitar 8.840 km² dengan 18 kecamatan yang membutuhkan perhatian dalam pembangunan. Infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan menjadi fokus utama.

Rokan Hilir juga memiliki sumber daya alam seperti minyak bumi, perkebunan kelapa sawit, dan perikanan. Namun, hingga saat ini, masih banyak tantangan dalam pemanfaatannya untuk kesejahteraan masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Ekonomi Pemprov Riau, Jhon Pinem, menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD dalam membangun daerah. Ia menilai kerja sama yang baik akan membawa dampak positif bagi pembangunan di Rokan Hilir.***

Bagikan :

Artikel Lainnya