Jamin Mutu Benih Sawit, BP3B Kalteng Laksanakan Sertifikasi di Perusahaan Perkebunan

BP3B Kalteng melaksanakan sertifikasi benih sawit di perusahaan perkebunan untuk memastikan mutu dan keaslian benih, serta mencegah peredaran benih palsu.

BERITA

Arsad Ddin

21 Februari 2025
Bagikan :

PBT saat melakukan Sertifikasi Bibit Kelapa Sawit di PT. Menthobi Agro Raya (Foto: mmc.kalteng.go.id)

Nanga Bulik, HAISAWIT - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui UPT Balai Perlindungan Perkebunan dan Pengawas Benih (BP3B) Dinas Perkebunan melaksanakan sertifikasi benih kelapa sawit di perusahaan perkebunan.

Kegiatan ini berlangsung di Desa Guci, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau pada Selasa (18/02/2025). Sertifikasi dilakukan untuk memastikan kualitas benih sebelum ditanam oleh perusahaan perkebunan.

Pengawas Benih Tanaman (PBT) UPT BP3B bekerja sama dengan Pemulia Tanaman Kelapa Sawit dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan dalam proses sertifikasi ini.

Sebanyak 41.168 batang benih sawit milik PT. Menthobi Agro Raya di Desa Guci telah menjalani proses sertifikasi.

Selain itu, sertifikasi juga dilakukan terhadap 237.970 butir kecambah kelapa sawit milik PT. Gunung Sejahtera Ibu Pertiwi di Desa Pandu Senjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Kepala UPT BP3B David Hariyanto menyampaikan bahwa sertifikasi benih sawit bertujuan untuk menjamin mutu benih serta melindungi konsumen.

“Hal ini dikarenakan benih merupakan faktor awal dan kunci utama dalam keberhasilan usaha perkebunan”, ungkap Kepala UPT BP3B, seperti dilihat laman MMC Pemrov Kalteng, Jumat (21/02/2025).

Menurutnya, proses sertifikasi ini sangat penting untuk mencegah penyebaran benih palsu. Dengan adanya sertifikasi, keaslian benih dapat terjamin sehingga petani dan perusahaan mendapatkan benih berkualitas.

“Selain itu, proses sertifikasi ini juga dimaksudkan untuk mencegah abnormalitas dan mencegah peredaran benih palsu, serta terjaminnya standar mutu benih”, tukasnya.

Proses sertifikasi dilakukan dengan pemeriksaan langsung di lapangan. Tim memastikan benih memenuhi standar yang telah ditetapkan sebelum mendapat sertifikat.

Dengan sertifikasi ini, produksi kelapa sawit dapat lebih optimal. Standar mutu benih yang terjaga akan berkontribusi terhadap keberlanjutan industri kelapa sawit di Kalimantan Tengah.***

Bagikan :

Artikel Lainnya