Presiden Prabowo Sebut Negara-Negara Ini Butuh Kelapa Sawit, Siapa Saja?

Kelapa sawit Indonesia menjadi komoditas vital bagi banyak negara. Presiden Indonesia menjelaskan bahwa permintaan terus berdatangan, yang membuka peluang besar bagi peningkatan kerja sama ekonomi

BERITA

Arsad Ddin

28 Januari 2025
Bagikan :


Presiden Prabowo Subianto (Foto: Tangkapan Layar youtube.com/@SekretariatKabinetRI)

Kuala Lumpur, HAISAWIT – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa kelapa sawit merupakan komoditas yang sangat dibutuhkan oleh banyak negara di seluruh dunia. Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, yang berlangsung di Kuala Lumpur pada Selasa (28/01/2025), Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa negara-negara tertentu seringkali menyampaikan permintaan untuk pasokan kelapa sawit.

Presiden Prabowo menjelaskan bahwa permintaan terhadap kelapa sawit tidak hanya datang dari negara-negara di Asia, tetapi juga dari negara-negara di Afrika dan Timur Tengah. Negara seperti Mesir, India, dan Pakistan menjadi beberapa contoh negara yang terus-menerus mengungkapkan kebutuhan mereka akan kelapa sawit Indonesia.

“Setiap saya ke negara-negara tertentu mereka selalu mengatakan perlu kelapa sawit. Mesir, India, Pakistan, semua. Jadi kita saya kira bisa berbuat banyak baik,” ujar Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut.

Kelapa sawit, sebagai komoditas utama Indonesia, telah menjadi salah satu produk unggulan yang memiliki pasar global yang luas. Menurut Presiden Prabowo, Indonesia dan Malaysia sebagai dua negara penghasil terbesar kelapa sawit dunia, memiliki peluang besar untuk memperkuat kerjasama di sektor ini.

Kerja sama yang lebih erat antara kedua negara, terutama dalam pengelolaan dan distribusi kelapa sawit, diyakini akan membawa manfaat signifikan bagi perekonomian kedua negara.

Selain itu, Presiden Prabowo juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan Malaysia dalam sektor kelapa sawit. Kerja sama yang berkelanjutan di antara kedua negara ini, menurutnya, akan semakin memantapkan posisi Indonesia sebagai produsen kelapa sawit terbesar di dunia.

“Dan terima kasih sokongan dari Malaysia terus dalam hal-hal ini,” ucap Presiden Prabowo.

Selain berbicara mengenai kelapa sawit, pertemuan kedua pemimpin ini juga membahas berbagai bidang kerja sama lainnya, seperti ekonomi, energi, dan pertahanan. Terutama dalam sektor energi, Presiden Prabowo dan PM Anwar sepakat untuk meningkatkan kolaborasi antara perusahaan minyak dan gas terbesar kedua negara, yaitu Pertamina dan Petronas.

Dengan adanya kesepakatan tersebut, kedua negara berkomitmen untuk terus mempererat hubungan mereka, tidak hanya di sektor ekonomi, tetapi juga dalam menghadapi tantangan geopolitik global.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa dengan kerja sama yang solid, Indonesia dan Malaysia dapat mengoptimalkan potensi kelapa sawit, serta menciptakan peluang ekonomi yang lebih besar bagi kedua negara.***


Bagikan :

Artikel Lainnya