Workshop Internasional di FP USU Hadirkan Mahasiswa Australia untuk Perkuat Pemahaman Soal Industri Sawit Berkelanjutan

Fakultas Pertanian USU bersama Deakin Language Program Australia mengadakan workshop sawit berkelanjutan. Diskusi lintas budaya ini bertujuan memperkuat pemahaman generasi muda tentang tantangan dan peluang industri kelapa sawit di Indonesia.

BERITA

Arsad Ddin

30 Juni 2025
Bagikan :

Magister Agribisnis FP USU menyelenggarakan diskusi lintas budaya tentang industri sawit di Gedung DH Penny Medan, Rabu (18/06/2025). (Foto: Dok. FP USU).

Medan, HAISAWIT – Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (FP USU) menggelar workshop internasional bertema “Inclusive and Sustainable Palm Oil” berlangsung di Gedung DH Penny, Program Pascasarjana FP USU, Rabu (18/06/2025) yang lalu. 

Workshop tersebut menjadi bagian dari kerja sama tahunan yang sudah terjalin sejak 2016 antara Magister Agribisnis FP USU dan Environmental Internships & Deakin Language Program, Australia. Acara ini diikuti oleh mahasiswa Australia dan mahasiswa Indonesia.

Dilansir laman resmi FP USU, Senin (29/06/2025), total peserta yang hadir sebanyak 32 orang. Rinciannya terdiri atas 21 mahasiswa Australia, 8 mahasiswa Indonesia, dan 2 staf pendamping dari pihak penyelenggara.

Suasana diskusi berlangsung interaktif. Para peserta saling bertukar pandangan terkait isu keberlanjutan sektor agribisnis, terutama kelapa sawit sebagai salah satu komoditas penting di Indonesia.

Selain berdiskusi, kegiatan ini juga menjadi ruang belajar lintas budaya. Peserta membahas berbagai tantangan dan peluang dalam pengembangan sawit berkelanjutan di tingkat internasional.

Workshop tersebut dinilai sebagai salah satu langkah untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai sawit berkelanjutan. Kolaborasi antarnegara ini membuka ruang dialog yang lebih luas bagi generasi muda.

FP USU rutin mengadakan workshop serupa setiap tahun sebagai bagian dari program internasionalisasi kampus. Sejak awal digelar, kegiatan ini melibatkan berbagai universitas luar negeri, termasuk dari Australia.

Program Studi Magister Agribisnis FP USU melalui workshop ini berupaya mempererat kolaborasi internasional yang telah berjalan hampir satu dekade. Kegiatan tersebut menjadi wadah dialog global seputar sawit berkelanjutan.***

Bagikan :

Artikel Lainnya