Proses seleksi yang ketat telah dilakukan oleh BPDPKS, dengan melibatkan 23 lembaga perguruan tinggi yang telah melakukan penilaian dan evaluasi terhadap berbagai proposal yang masuk.
Novi
26 Maret 2024Proses seleksi yang ketat telah dilakukan oleh BPDPKS, dengan melibatkan 23 lembaga perguruan tinggi yang telah melakukan penilaian dan evaluasi terhadap berbagai proposal yang masuk.
Novi
26 Maret 2024Jakarta - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dengan penuh kebanggaan mengumumkan hasil seleksi untuk program Beasiswa Sawit 2024 melalui laman resmi mereka, https://www.bpdp.or.id/. Pengumuman ini tertuang dalam surat resmi dengan nomor PENG-2/DPKS/2024, yang secara rinci menjelaskan lembaga pendidikan atau perguruan tinggi mana yang berhak menyelenggarakan program pendidikan tersebut.
Proses seleksi yang ketat telah dilakukan oleh BPDPKS, dengan melibatkan 23 lembaga perguruan tinggi yang telah melakukan penilaian dan evaluasi terhadap berbagai proposal yang masuk. Inisiatif ini dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang telah diumumkan melalui Pengumuman No. PENG-7/DPKS/2023 pada tanggal 8 Desember 2023.
Lewat serangkaian proses yang cermat, BPDPKS akhirnya berhasil menetapkan lembaga pendidikan yang memenuhi semua kriteria yang ditetapkan sebagai Penyelenggara Program Beasiswa Pendidikan Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit Angkatan 2024. Program ini mencakup berbagai jenjang pendidikan mulai dari Diploma I, II, III, IV, hingga program Strata 1 (S1).
Para pemenang yang telah ditetapkan meliputi beragam lembaga pendidikan ternama, seperti Politeknik Aceh Selatan, Politeknik Jambi, Institut Teknologi Sawit Indonesia – Medan, dan sejumlah perguruan tinggi lainnya yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Perguruan tinggi beserta program studi yang dipilih sebagai penyelenggara program Beasiswa Sawit 2024:
Politeknik Aceh Selatan (Diploma III): Teknik Industri (Teknologi Pengolahan Hasil Kelapa Sawit).
Politeknik Jambi (Diploma III): Teknik Mesin.
Institut Teknologi Sawit Indonesia – Medan (Diploma IV): Budidaya Perkebunan, Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan. (Strata I): Agribisnis, Proteksi Tanaman, Sistem dan Teknologi Informasi, Teknik Kimia.
Politeknik ATI Padang (Diploma III): Teknik Kimia Bahan Nabati, Manajemen Logistik Industri Agro, Analisa Kimia, Teknik Industri Agro. (Diploma IV): Teknologi Rekayasa Bioproses Energi Terbarukan.
Politeknik ATI Makassar (Diploma III): Otomasi Sistim Permesinan.
Politeknik Aceh (Diploma III): Mekatronika, Elektronika.
Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta – STIPER (Diploma I): Pembibitan Kelapa Sawit, Pemeliharaan Kelapa Sawit.
Universitas Pasir Pengaraian – Riau (Strata I): Agroteknologi.
Universitas Koperasi Indonesia (IKOPIN) (Strata I): Agribisnis.
Universitas Islam Sumatera Utara (Strata I): Agroteknologi, Agribisnis.
Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro – Semarang (Diploma IV): Rekayasa Perancangan Mekanik, Teknologi Rekayasa Kimia Industri.
Universitas Prima Indonesia – Medan (Strata I): Agroteknologi.
Politeknik Teknologi Kimia Industri – Medan (Diploma III): Teknik Kimia, Teknik Mekanik, Agribisnis Kelapa Sawit.
Politeknik Kampar – Riau (Diploma II): Teknologi Pengolahan Kelapa Sawit. (Diploma III): Teknologi Pengolahan Kelapa Sawit, Perawatan dan Perbaikan Mesin, Teknik Informatika. (Diploma IV): Pengelolaan Perkebunan.
Politeknik Pembangunan Pertanian Medan (Diploma IV): Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan.
Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi (CWE) – Bekasi (Diploma III): Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit, Teknologi Hasil Perkebunan Kelapa Sawit, Manajemen Logistik. (Diploma IV): Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan, Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak.
Politeknik Caltex Riau – Riau (Diploma IV): Akuntansi Perpajakan, Teknik Informatika.
Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari – Papua Barat (Diploma IV): Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan.
Politeknik Indonesia Venezuela – Aceh (Diploma III): Pengelola Perkebunan.
Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia – Riau (Strata I): Teknologi Pascapanen, Agroteknologi.
Politeknik Lembaga Pendidikan Perkebunan – Yogyakarta (Diploma II): Perawatan Mesin Pengolahan Hasil Perkebunan. (Diploma III): Budidaya Tanaman Perkebunan, Akuntansi. (Diploma IV): Pengelolaan Perkebunan, Teknologi Rekayasa Mesin Industri Perkebunan, Teknologi Rekayasa Kimia Industri.
Institut Teknologi Sains Bandung – Cikarang (Diploma III): Teknologi Pengolahan Sawit.
Institut Pertanian STIPER – Yogyakarta (Strata I): Agroteknologi, Agribisnis, Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian, Teknik Pertanian.
"Pengumuman ini memiliki sifat final dan tidak dapat diganggu gugat," tegas Direktur Utama BPDPKS, Eddy Abdurrachman. Dia menekankan bahwa jumlah peserta per program studi akan diatur dan diumumkan melalui Surat Keputusan Direktur Utama BPDPKS pada kesempatan pertama atau dalam pembahasan selanjutnya.
Semua keputusan ini diambil dengan penuh pertimbangan dan transparansi demi memastikan bahwa program Beasiswa Sawit 2024 dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi pengembangan sumber daya manusia di sektor perkebunan kelapa sawit. Hal ini sekaligus merupakan bagian dari komitmen BPDPKS dalam mendukung pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
Dengan demikian, langkah-langkah ini juga sejalan dengan visi dan misi BPDPKS dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani kelapa sawit serta meningkatkan kualitas dan daya saing industri perkebunan kelapa sawit nasional.
Sumber : sawitindonesia.com