Solo, HAISAWIT - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menggelar kegiatan Workshop UKMK Just Sawit bertema "Batik Malam Sawit dan Oleofood Berbasis Sawit" pada 12-13 Juni 2024 di Solo. Acara ini bertujuan untuk mempromosikan produk turunan sawit, khususnya dalam bentuk produk kuliner yang dikenal sebagai oleofood.

Oleofood adalah berbagai produk kuliner yang berbahan dasar dari turunan sawit. Dalam workshop ini, peserta diberikan pengetahuan dan materi terkait produk-produk kuliner berbahan sawit, serta demonstrasi berbagai produk oleofood sawit. Acara ini menjadi salah satu upaya BPDPKS untuk mempromosikan kebaikan-kebaikan sawit dan mendukung hilirisasi industri kelapa sawit di Indonesia.

"Kegiatan ini juga merupakan bagian untuk mempromosikan kebaikan-kebaikan kelapa sawit khususnya dalam rangka untuk penguatan hilirisasi industri kelapa sawit," tambah Kabul Wijayanto, Direktur Perencanaan dan Pengelolaan Dana/Plt Direktur Kemitraan BPDPKS, seperti dilihat pada laman BPDPKS, Sabtu (15/6/2024).

Direktur BPDPKS menekankan bahwa kegiatan ini merupakan wujud pelaksanaan tugas BPDPKS dalam melakukan promosi perkebunan kelapa sawit, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2015 jo. Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2018. Tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya perkebunan kelapa sawit sebagai produk yang memiliki nilai strategis, khususnya dalam memperkuat hilirisasi komoditas kelapa sawit.

Workshop ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Jateng, Muhdi; Direktur Perencanaan dan Pengelolaan Dana/Plt Direktur Kemitraan BPDPKS, Kabul Wijayanto; Kepala Divisi UKMK BPDPKS, Helmi Muhansyah; Kepala Divisi SDM dan Umum BPDPKS, Adi Sucipto; serta perwakilan UKM Kota Solo, universitas, dan mahasiswa.

Selama acara, peserta diajak untuk memahami lebih dalam tentang produk-produk kuliner berbahan sawit dan cara memanfaatkannya secara optimal. Demonstrasi produk oleofood sawit juga memberikan gambaran nyata tentang berbagai aplikasi kuliner yang dapat dihasilkan dari turunan sawit.

Kegiatan ini mencerminkan komitmen BPDPKS dalam menjalankan kebijakan pemerintah untuk pengembangan sawit berkelanjutan melalui berbagai program, termasuk pengembangan sumber daya manusia, penelitian dan pengembangan, promosi, peremajaan, sarana dan prasarana, pemenuhan kebutuhan pangan, serta hilirisasi industri perkebunan kelapa sawit.

Dengan adanya workshop ini, diharapkan para pelaku UKMK dapat lebih mengenal dan memanfaatkan produk turunan sawit dalam usaha mereka, sekaligus turut serta dalam mendukung industri sawit yang lebih modern dan berkelanjutan di Indonesia.***