Program Studi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian Unsri, bekerja sama dengan PT. Wilmar Benih Indonesia, menyelenggarakan kuliah praktisi tentang penyakit utama kelapa sawit. (Foto: fp.unsri.ac.id)

Indralaya, HAISAWIT - Mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) mengikuti kuliah praktisi mengenai penyakit utama kelapa sawit. Kegiatan ini digelar oleh Program Studi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian Unsri, bekerja sama dengan PT. Wilmar Benih Indonesia.

Dilihat laman UNSRI, Sabtu (01/03/2025), kuliah praktisi ini menghadirkan pembahasan tentang penyakit yang sering menyerang kelapa sawit. Beberapa di antaranya adalah busuk pangkal batang akibat Ganoderma boninense dan bercak daun akibat infeksi jamur.

Kegiatan berlangsung di Fakultas Pertanian Unsri, Indralaya, dan diikuti lebih dari 130 mahasiswa. Sebagian peserta hadir langsung di lokasi, sementara lainnya mengikuti secara daring melalui platform Zoom.

Narasumber dari PT. Wilmar Benih Indonesia menjelaskan tentang penyebab, penyebaran, dan dampak penyakit utama pada tanaman kelapa sawit. Mahasiswa juga mendapatkan wawasan mengenai metode pencegahan dan pengendalian berbasis praktik industri.

Setidaknya 130 mahasiswa dari Program Studi Proteksi Tanaman Unsri berpartisipasi dalam kegiatan ini. Acara berlangsung di Lantai 2 Dekanat Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya dan juga diikuti secara daring melalui Zoom.

Program Studi Proteksi Tanaman Unsri menyelenggarakan kegiatan ini untuk memperluas wawasan mahasiswa tentang permasalahan yang dihadapi dalam industri perkebunan kelapa sawit. Melalui kuliah praktisi, mahasiswa dapat memahami lebih dalam aspek perlindungan tanaman secara ilmiah dan aplikatif.

Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas unggulan Indonesia yang berperan besar dalam perekonomian nasional. Sebagai penghasil devisa terbesar bagi negara, industri kelapa sawit memiliki peran penting dalam ekspor dan penyediaan lapangan kerja.

Indonesia dikenal sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia, dengan luas perkebunan yang mencapai jutaan hektare. Tantangan utama dalam industri ini adalah pengelolaan penyakit tanaman yang dapat mengurangi produktivitas dan kualitas hasil panen.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa memperoleh pemahaman lebih mendalam mengenai pentingnya pengendalian penyakit pada kelapa sawit. Pengetahuan yang diperoleh diharapkan dapat diterapkan di lapangan untuk mendukung keberlanjutan industri sawit nasional.***