Yordania Tertarik Teknologi Pertanian Tropis, Indonesia Siap Tawarkan Sawit dan Rempah

Indonesia dan Yordania jalin kerja sama pertanian. Indonesia siap tawarkan kelapa sawit dan rempah-rempah sebagai komoditas unggulan.

BERITA

Arsad Ddin

17 April 2025
Bagikan :

Indonesia-Yordania Jalin Kerja Sama Pertanian (Foto: indonesia.go.id)

Jakarta, HAISAWIT – Kunjungan kenegaraan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ke Amman, Yordania, pada Minggu (13/04/2025), membuka peluang kerja sama baru di sektor pertanian antara kedua negara.

Presiden Prabowo memperkenalkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kepada Raja Abdullah II dalam rangka mempererat hubungan bilateral kedua negara.

Agenda utama kunjungan ini adalah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Indonesia dan Yordania yang akan memperkuat kerja sama di bidang pertanian.

Menteri Pertanian Amran telah tiba lebih awal di Amman pada Minggu dini hari untuk melakukan serangkaian peninjauan lapangan.

Pada sore harinya, ia bersama rombongan menyambut kedatangan Presiden Prabowo di Bandara Amman.

MoU yang akan ditandatangani meliputi berbagai aspek penting, termasuk pelatihan, pertukaran informasi, hingga promosi investasi dan perdagangan produk pertanian.

Indonesia berencana menawarkan sejumlah komoditas tropis unggulan, seperti kelapa sawit, rempah-rempah, dan karet, sebagai bagian dari kerja sama tersebut.

“Pertanian adalah fondasi ketahanan pangan dan diplomasi ekonomi. Kerja sama ini membuka peluang besar bagi Indonesia dan Yordania untuk tumbuh bersama di sektor pertanian,” ujar Mentan Amran, dikutip dari indonesia.go.id, Kamis (17/04/2025).

Selain itu, kerja sama ini juga mencakup pengembangan program magang, partisipasi dalam pameran internasional, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

Yordania memiliki keunggulan dalam teknologi pertanian lahan kering dan pengelolaan air, yang bisa sangat berguna untuk memperkuat sektor pertanian di Indonesia.

Dengan adanya kerja sama ini, Indonesia juga berharap dapat memperluas akses pasar komoditas tropisnya, seperti rempah-rempah dan karet, ke Timur Tengah.

Kesamaan karakter sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim memberikan peluang besar untuk pengembangan industri halal, yang juga dapat mencakup produk pertanian.

Indonesia melihat hubungan ini sebagai langkah strategis untuk memperkenalkan komoditas tropis ke pasar global, sekaligus mengembangkan potensi sektor pertanian bersama Yordania.***

Bagikan :

Artikel Lainnya