Gowes Fun Bike Agre Elsa 2025 siap digelar di Asahan sebagai bagian dari kampanye “Sawit Baik Indonesia” yang diinisiasi ASPEKPIR Sumut bersama Medan Cycling Metropolitan.
Arsad Ddin
25 April 2025Gowes Fun Bike Agre Elsa 2025 siap digelar di Asahan sebagai bagian dari kampanye “Sawit Baik Indonesia” yang diinisiasi ASPEKPIR Sumut bersama Medan Cycling Metropolitan.
Arsad Ddin
25 April 2025Asahan, HAISAWIT – Kegiatan “Gowes Bareng Fun Bike Agrowisata Elia Guinensia” (Gobar Fun Bike Agre Elsa 2025) akan digelar pada Minggu (11/05/2025) di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Kegiatan ini menjadi bagian dari kampanye bertajuk “Sawit Baik Indonesia” yang diinisiasi oleh Dewan Pimpinan Daerah I ASPEKPIR Sumatera Utara.
Rencana ini disampaikan langsung oleh Ketua ASPEKPIR Sumut, H. Syarifuddin Sirait, SP dalam kunjungannya ke Kantor Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Kamis (24/04/2025).
Dalam pertemuan tersebut, ASPEKPIR menggandeng Komunitas Sepeda Medan Cycling Metropolitan (MCM) untuk mendukung pelaksanaan acara.
Tujuan dari kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat mengenai proses produksi kelapa sawit serta memperkenalkan potensi agrowisata sawit di daerah.
ASPEKPIR berharap kegiatan fun bike ini dapat menjadi sarana kampanye positif tentang industri sawit, baik dari sisi petani maupun perusahaan.
Tak hanya soal edukasi, kegiatan ini juga diarahkan agar memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar perkebunan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Drs. Zainal Aripin Sinaga, M.H menyambut positif inisiatif dari ASPEKPIR Sumut tersebut.
“Kegiatan ini bagus dan tentunya kita Pemkab Asahan sangat mendukung,” kata Zainal Aripin, dikutip Kamis (25/04/2025).
Pertemuan antara ASPEKPIR dan jajaran Pemkab Asahan itu juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Asahan serta perwakilan dari Kominfo dan Baperida.
Turut hadir pula Kasubbag Keprotokolan Kabupaten Asahan dan sejumlah pengurus ASPEKPIR Sumatera Utara.
Rencana kegiatan ini menjadi salah satu upaya mengenalkan sisi lain dari industri kelapa sawit yang selama ini lekat dengan sektor produksi namun juga memiliki potensi wisata yang dapat digarap bersama masyarakat.***